Akibat Dikepung Banjir Kiriman, Seorang Anak Balita di Aceh Selatan Meninggal Dunia, Diduga Terjatuh Kedalam Air

Barsela24news.com

Aceh Selatan - Akibat di kepung banjir kiriman kawasan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, seorang anak Balita laki-laki yang baru berumur 19 bulan yang bernama Muhammad Zaid Furkan, meninggal dunia akibat terjatuh ke dalam air, korban baru dapat di temukan sekitar 15 menit, setelah kejadian, lansung di larikan ke puskesmas Ladang Rimba dalam keadaan Kritis, Jum’at (17/11/2023).

Kepada Barsela24news.com, Melalui via WhatsApp, Camat Trumon Tengah Lukman Hakim, mengatakan kalau Muhammad zaid furkan laki-laki umur 19 bulan itu anak dari lukman dan rina nurwani dari Dusun Darus Salam Gampong Lhok Raya kec, Trumon Tengah.

"kronologis kejadian bayi Naas tersebut, diduga akibat terjatuh dari rumah dan kecebur kedalam air yang sudah mulai mengepung, di kawasan rumah orang tua korban, dan kejadian naas itu di perkirakan terjadi sekitar pukul 07.40.wib," jelas Camat.

Masih dalam keterangan Camat, kalau saat ini ketinggian air di lokasi banjir mencapai 50 sampai 80 centimeter. Sebanyak 21 Kepala Keluarga mengungsi ke Mako Brimob Trumon Timur.


"Banjir kali ini merupakan banjir kiriman akibat meluapnya sungai Lai Seroya, Gelombang, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam terus naik dan meluas di Trumon Tengah. Akibatnya, seorang Balita meninggal dunia,” kata Camat Trumon Tengah, Lukman Hakim.

"Ditengah kepungan banjir, korban dilarikan ke Puskesmas Ladang Rimba. Namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Rencananya, jenazah korban akan difardhu kipayahkan (dimakamkan) di gampong Ie Jeureneuh, kecamatan setempat," pungkas Lukman Hakim. 

Menurut Camat Trumon Tengah, hingga saat ini permukaan banjir semakin naik hingga memasuki Gampong Cot Bayu.

“Kami prediksikan, akibat banjir kiriman, jumlah pengunsi akan mengalami lonjakan. Kami terus memantau perkembangan dan suasana banjir dan terus memberikan laporan kepada pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Aceh Selatan," tutupnya. (Tini)