SUBULUSSALAM - Atasi defisit Kota Subulussalam yang saat ini mencapai sekira 235 Miliar, Mahasiswa asal Subulussalam, melakukan aksi kumpul koin di Simpang Lima, Banda Aceh, Senin, (13/11/23).
Disana, Mahasiswa asal Subulussalam yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPeS), tidak hanya menggalang koin, namun juga berorasi di Simpang Lima itu.
Disampaikan Jubir AMPeS, Mardiansyah kepada media ini, sebagai Koordinataor Lapangan (Korlap) kegiatan itu dijabat oleh Arpaini Bako, mereka menyasar para pengguna jalan di Simpang Lima untuk membantu menutup defisit Kota Subulussalam saat ini.
"Kami melakukan kegiatan ini untuk membantu menutup defisit Kota Subulussalam," sampai, Arpiandi melalui Jubir AMPeS.
Lebih lanjut di katakannya, kami dari Ampes meminta bantuan kepada masyarakat Aceh untuk membantu defisit daerah Kota Subulussalam yang saat ini telah mencapai sekitar Rp 235 miliar.
Dia juga mengatakan, Walikota Subulussalam saat ini hanya sibuk dengan Pilkada tahun 2024, maka pihaknya melakukan aksi tersebut untuk membantu menutup defisit.
"Walikota Subulussalam sibuk dengan pilkada 2024, Walikota kami tutup mata dengan utang tersebut, maka kami meminta bantuan dari rakyat Aceh untuk menutup defisit kami," imbuhnya.
Hasil kumpul koin ala Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPeS) sebesar, Rp 65.000.00 (Enam Puluh Lima Ribu Rupiah).
Nantinya, pihaknya akan segera memberikan hasil penggalangan dana tersebut, kepada pihak Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam. (Juliadi)
