Bagja Ingatkan Perbedaan Pendapat dalam Pemilu itu Wajar, Namun Jangan Putuskan Persaudaraan

Barsela24news.com


Bandung,- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja ingatkan bahwa wajar jika ada perbedaan pendapat dalam pemilu. Namun dia berpesan agar perbedaan pendapat tersebut tidak memutus tali persaudaraan. 
 
“Kita sudah melewati berbagai pemilu, jadi kita punya pengalaman untuk berbeda pendapat. Nah dengan pengalaman itu maka teman-teman itu membuat acara seperti ini dan ini adalah sebuah bantuan yang juga support bagi pemilu kita yang sehat. 
 
Jadi pemilu sehat itu argumentasinya tetap jalan, namun tidak dengan mengutuk persaudaraan kita sebagai warga bangsa dan warga negara,” pesan Bagja saat memberi sambutan dalam kegiatan Lawan Misinformasi untuk Pemilu Sehat pada Kamis (16/11/2023).
 
Lebih lanjut, Bagja menjelaskan perbedaan pendapat yang kerap terjadi biasanya disebabkan oleh misinformasi yang tersebar di media sosial. Terutama ketika misinformasi tersebut sebarkan secara gencar, hal tersebut bisa dianggap menjadi kebenaran. 
 
Dia menjabarkan, Bawaslu telah menghadapi persoalan seperti sejak Pilkada 2018 DKI yang penyebaran disinformasinya sangat massif. Pada saat itu, dia menggambarkan tidak sedikit kasus disinformasi yang menyebabkan perselisihan bahkan sesama saudara.
 
Bagja menambahkan, hal ini berlanjut pada Pemilu 2019 yang mana kasus serupa masih terjadi. “Oleh sebab itu melawan misinformasi adalah tugas kita saat ini. Dan Bawaslu bersama kominfo sejak 2020 sudah menjalin kerja sama, dan sekarang akan membuat gugus tugas dan kita sudah berbicara tentang bagaimana menangani misinformasi yang ada,” tegasnya. 
 
Kegiatan yang diikuti oleh mayoritas pemuda di kota Bandung, diharapkan Bagja dapat memberikan dampak yang signifikan untuk menangkal penyebaran misinformasi di media sosial saat Pemilu 2024 berlangsung. “Karena misinformasi ini akan menghancurkan toleransi dan kebijaksanaan kita sebagai manusia,” ungkapnya.

(Bhakti Satrio)