 |
| Camat Rundeng Safran SE (dok/juliadi) |
SUBULUSSALAM - Meskipun sudah menyurut secara perlahan, banjir di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, masih merendam sebanyak 16 (Enam Belas) Desa.
Hal tersebut di sampaikan Camat Rundeng, Safran SE di sampaikannya meski genangan banjir sudah mulai menyurut, namun sebanyak 16 Desa masih tergenang banjir di Rundeng.
"Sejauh ini ada sebanyak 16 Desa yang terkena banjir di Rundeng, debit air sudah menyurut secara perlahan," sampainya, Rabu, (29/11/23).
Kendati, akses warga di jalan Panglima Sahman masih terendam banjir, debit di air diperkirakan masih standar belum ada penyurutan, warga pun melintas masih menggunakan Rakit.
"Di jalan Panglima Sahman, debit air masih seperti biasa, jalan disana belum bisa dilalui, sampai hari ini pengguna jalan masih menggunakan Rakit buatan dari warga," ujarnya.
Sejauh ini, masih kata Camat Rundeng, Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam sudah menyalurkan bantuan sembako dan air bersih kepada warga yang terdampak banjir.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Rundeng untuk mendirikan posko kesehatan terhadap warga.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas akan terus membuka posko kesehatan buat warga kita yang terkena dampak banjir," bebernya.
Banjir tersebut, akibat intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur daerah itu, ditambah lagi dengan luapan perairan Sungai Souraya (Souraya) dan air kiriman dari Hulu.
Hingga menggenangi badan jalan, dan menyasar permukiman warga, fasilitas umum dan lainnya. (Juliadi)
