Gus Halim Dorong Nomenklatur Daerah Tertinggal Jadi Afirmasi

Barsela24news.com


Lebak - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengusulkan perubahan nomenklatur percepatan pembangunan daerah tertinggal dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) tahun 2024-2045 menuju Indonesia Emas.

Usulan perubahan ini berdasarkan hasil diskusi dengan perguruan tinggi, sehingga diharapkan muncul narasi positif.

"Akan sangat produktif dan konstruktif ketika nomenklatur percepatan pembangunan daerah tertinggal diubah menjadi percepatan pembangunan daerah afirmasi. Ini hasil diskusi dengan perguruan tinggi. Sehingga akan menjadi positif kontruksi bahasanya,” kata menteri yang akrab disapa Gus Halim saat memimpin peringatan Hari Percepatan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 di Lebak, Banten.

Peringatan PPD kali ini mengusung tema “Tumbuh Bersama, Merajut Harapan di Daerah Tertinggal” yang dilaksanakan selama 2 hari pada 16-17 November 2023 dengan berbagai kegiatan.

Gus Halim mengungkapkan alasan dipilihnya Kabupaten Lebak sebagai tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari PPD 2023 ini.

“Sengaja kita taruh di Lebak, karena Lebak dengan luas yang sangat luar biasa, berbatasan dengan Sukabumi dan Bogor. Jarak tempuh dari kota, sampai 4-5 jam. Tahun ini Alhamdulillah sudah lepas dari daerah tertinggal,” ujar Gus Halim.

Terlaksananya peringatan PPD di Lebak, ujar Gus Halim, tidak lepas berkat dukungan Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan dan 62 kepala daerah yang dientaskan.

"Harapannya, pada tahun 2024, kita entaskan 25 daerah tertinggal," kata Profesor Kehormatan Universitas Negeri Surabaya ini.

Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengaku akan mengupayakan arahan-arahan yang telah disampaikan oleh Gus Halim.

“Banyak hal yang kita lakukan dan meningkatkan berbagai kemajuan di Provinsi Banten. Di mana desa adalah upaya kita melakukan percepatan pembangunan, karena ada istilah kalau desa selesai maka kita semua pada dasarnya selesai,” kata Al Muktabar.

Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid, Dirjen PDP Sugito, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Dirjen PPKTrans Danton Ginting Munthe, Inspektur Jenderal Teguh, Plt Dirjen PPDT Rafdinal serta Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dan Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan.

Selain itu, Bupati Pandeglang, Wakil Bupati Nabire dan perwakilan 62 daerah tertinggal serta Bupati Lebak dan para perangkat daerah, para kepala desa dan tenaga pendamping peofesional desa se-Kabupaten Lebak.

(tim/red)