Harga Beras Makin Melaju, Pj. Gubernur Kemana?

Barsela24news.com


Mataram, NTB - Stok beras di bulog makin mengkhawatirkan sementara bantuan beras murah dari pemerintah pusat melalui beras SPHP akan terus di perpanjang programnya mengingat pileg dan pilpres semakin dekat.

Herianto Ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram) mengatakan harusnya beras di NTB aman sampai februari, ternyata kondisi yang terjadi diperkirakan tidak sampai bulan desember, hal ini bukan hanya adanya program SPHP, namun el nino juga mendatangkan kemarau panjang, sehingga ada kemungkinan musim tanam akan mundur yg akan berakibat pada telatnya panen raya.

Sehingga potensi beras import akan masuk, dan yang terjadi harga beras akan makin melaju dan sulit di jangkau oleh kaum masyarakat menengah dan kebawah. Padahal daerah NTB ini di kenal sebagai penyedia stock beras, lanjutnya.

Di lain sisi maraknya operasi pasar beras SPHP tidak bisa mengoreksi naiknya harga beras yg perhari ini perkilonya setara dengan 1 USD, yg tentu akan terkorelasi dengan naiknya angka inflasi yg sudah mencapai 2,6. Angka ini di atas inflasi pemerintah pusat, ungkapnya.

Harga beras terus melaju tanpa ada yang menghentikannya, keberadaan PJ Gubernur mulai dipertanyakan, tidak ada langkah kongkrit yang di ambil oleh orang nomor satu di NTB tersebut, hal ini menimbulkan pertanyaaan, apakah Pj Gubernur ini serius atau tidak mengurus masyarakat NTB. Beliau PJ Gub hanya sibuk hilirisasi untuk menyerap aspirasi masyarakat seperti fungsi dewan, padahal kondisi masyarakatnya sedang dicekik oleh harga kebutuhan pokok yang naik, tutup Herianto.