Sumbawa Barat, NTB - Dengan adanya program Gerakan Seni Masuk Desa (GSMD) Yang di selengarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Sumbawa Barat, Pemerintah Desa Matahiyang Bergegas Mengumpulkan dan melatih anak - anak yang ada di Desa Matahiyang.
Saat di temui Awak Media Barsela24news.com kepala Desa Matahiyang Khairul mengatakan, Kami sengaja memilih anak-anak usia dini dari minimal usia 10 tahun hingga maksimal 17 tahun untuk kami latih untuk ikut serta berkompetisi melalui ajang musik khas tradisional Daerah Sumbawa Barat.
"Bukan hanya di pendidikan saja kita sebagai orang tua wajib mendukung kegiatan-kegiatan kesenian untuk anak-anak kita, agar ke depanya selain mempertahankan adat istiadat daerah, kita juga bisa mengangkat budaya-budaya daerah kita agar dapat di kenal luas baik dalam daerah maupun sampai ke luar daerah." Ungkapnya
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Desa Matahiyang Sahabuddin, juga mengatakan bahwa pelatihan ini di pimpin langsung oleh pelatih yang di tanggung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa barat, Dan untuk operasional selama pelatihan ini di tanggung oleh pemerintah Desa Matahiyang sendiri.
"Di zaman digitalisasi seperti saat ini banyak anak-anak yang cendrung menghabiskan waktu bermain serta tak lepas dari handpone, sangat di sayangkan kurangnya pengawasan kita sebagai orang tua akan mengurangi pemahaman anak-anak kita terhadap pengetahuan tentang adat istiadat serta budaya-budaya daerah kita sendiri", tegasnya
Semoga dengan adanya pelatihan seperti ini kami lebih bisa mengawasi anak-anak kami yang nantinya akan menjadi penerus dalam mempertahankan adat istiadat serta budaya-budaya di tanah pariri lema Bariri, tutupnya
(Danang Mario)