Mataram - Kegiatan aksi unjuk rasa kembali dilakukan di depan gedung kantor DPRD Provinsi NTB. Kali ini yang melakukan aksi unjuk rasa dari PKC (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan PMII Bali-Nusra bertempat di Kantor DPRD NTB, Kota Mataram. Selasa, (14/11/2023)
Saat memimpin Apel Kesiapan Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH didampingi Kasat Intelkam Kompol Hatta SIP, Kasat Samapta Kompol Supyan Hadi SH, Kapolsek Selaparang Iptu I Putu Sastrawan SH dan para perwira pengendali beserta 318 personil Polresta Mataram yang dilibatkan berdasarkan Surat Perintah Nomor: Sprin/2121/XI/PAM.3.3/2023 tanggal 13 Nopember 2023.
Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH mengatakan bahwa hari ini kita akan melakukan pengamanan aksi Unjuk Rasa kembali, untuk itu diharapkan kepada personil yang bertugas agar melaksanakan tugas ini dengan serius terutama di depan gerbang untuk berhadapan dengan massa aksi nantinya, karena hal ini merupakan marwah DPRD NTB dan pintu gerbang baik utama, selatan, utara akan ditutup total.
Dengan harapan personil tetap penuh semangat dan suka cita sehingga hasil dapat tercapai dengan lancar, aman dam kondusif ungkapnya
Kabag Ops juga menekan agar seluruh personil dapat bekerjasama, satu komando perintah, sesuai SOP dengan baik sehingga diharapkan pekerjaan saat itu bisa selesai secara tuntas agar tidak berlanjut pada hari berikutnya karena tugas lain yang akan dilakukan pada waktu berikutnya telah menanti kita.
"Saya ingatkan agar personil mengedepankan sikap Humanis didampingi oleh peleton Polwan sehingga bisa mendinginkan situasi, namun apapun itu situasi yang terjadi harus tetap dilakukan secara profesional. Saya sangat berharap Lewati hari ini dengan tuntas dan aman," imbuhnya.
Pengamanan yang dilakukan bertujuan untuk memelihara Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Mataram, oleh karena tugas ini perlu dilakukan dengan baik. Dalam pelaksanaan tugas pengamanan di harapkan soliditas personil untuk bekerjasama dengan baik antar satu sama lain sehingga diharapkan mampu mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu Kamtibmas yang mungkin dilakukan pengunjuk rasa, pungkasnya
