 |
| Kapolres Subulussalam Bersama Jajaran dan Humas RSUD Subulussalam. |
SUBULUSSALAM - Mayat yang berjenis Klamin Pria, ditemukan warga mengapung di perairan Lae Kombih, Kampong Lae Mate, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam. Kapolres Subulussalam menyampaikan identitasnya belum diketahui,Kamis, (16/11/23).
Belum dapat dipastikan, penemuan Mayat itu merupakan salah satu korban longsor di jalan lintas nasional Aceh-Sumut.
Bencana longsor yang terjadi di Jalan lintas nasional Aceh-Sumut itu terjadi di Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota setempat, pada (27/11/23) la
"Kita belum dapat memastikan, ini kita sedang memanggil para pihak keluarga ke Tiga Korban longsor untuk mengenali jenazah tersebut," sampai, Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK.
Dijelaskannya, saat ini pihak forensik tengah melakukan pemeriksaan fisik terhadap mayat yang di temukan di perairan Lae Kombih itu.
"Di dalam, tim forensik telah melakukan identifikasi terhadap jenazah yang baru ditemukan," ucapnya.
Penemuan mayat yang mengapung ini pertama di ketahui oleh masyarakat yang hendak melewati sungai tersebut. Seketika, masyarakat itu melihat sosok mayat yang mengapung di pinggiran sungai bersama tetumpukan kayu.
Sontak masyarakat melaporkan penemuannya ke pihak Kepolisian, hingga pihak kepolisian Sektor Runding, Brimob, bersama Tim Satgas Basarnas Kota Subulussalam dan warga setempat, langsung melakukan evakuasi.
Saat ini sosok Mayat yang di temukan telah di lakukan pemeriksaan fisik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.
"Saat ini, mayat yang ditemukan itu di evakuasi ke kamar jenazah, kita berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat melapor ke Polres Subulussalam, jika ada keluarga nya yang hilang," pungkas Kapolres (Juliadi)
