Kunjungan Menteri PPA, Sebut KSB Bisa Jadi Contoh Bagi Daerah Lain Dalam Penyelenggaraan Desa Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Barsela24news.com


Sumbawa Barat - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga datang berkunjung ke Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan kunjungan tersebut dilaksanakan pada hari Ahad 26/11 Pukul 09.00 Wita, bertempat di halaman Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat. Dalam kegiatan kunjungan tersebut berlangsung kegiatan Kolaboraksi yang diselenggarakan oleh PT. AMNT.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, sebagai bagian dari Kolaboraksi PT. AMNT yaitu, jalan sehat dan senam bersama, bazar UMKM, Rarak Cupping Coffe, Pameran Tenun Mantar, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Menggambar bagi Anak - anak, Football Choching Clinic, Basic Surfing Training, dan pembagian doorprize.

Menteri Bintang Puspayoga tiba di lokasi kegiatan didampingi oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan unsur Forkopimda, pada pukul 10.00 Wita dan langsung mengunjungi stand - stand pameran yang telah tersedia di lokasi acara.

Memasuki ceremonial kegiatan, Pice President Sosial infact PT. AMNT, Priyo pramono, menyampaikan rasa bangganya dapat memberikan peran dalam pembangunan di KSB dalam membangun kesejahteraan masyarakat. 

Upaya kolaborasi yang dilakssnakan juga bertujuan untuk terwujudnya Kabupaten Sumbawa Barat menjadi Kabupaten layak anak. Aman akan sangat mendukung peningkatan peran perempuan dan pemenuhan hak hak dasar anak, memastikan agar mereka memiliki ruang yang aman dan memiliki kesempatan untuk berkarya kberkreasi dengan potensi tertinggi mereka. Dan untuk mendukung tindaklanjut percepatan Kabupaten layak anak, PT AMNT akan membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebagai wadah fisik Ramah lingkungan dan ramah anak. Semoga bersama membawa KSB makin maju, ungkap Priyo

Selanjutnya Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir. H. W. Musyafirin., MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Kolaboraksi tersebut merupakan Rangkaian Harlah KSB. Dan tentunya Kado istimewa bagi masyarakat KSB adalah Ibu Menteri dapat hadir langsung di tengah Masyarakat KSB, Ungkap Bupati.

Bupati menambahkan bahwa, dengan berbagai komitmen memberikan pemberdayaan kepada perempuan dan perlindungan kepada anak, mestinya kita sudah bisa masuk dalam kategori Kabupaten Layak Anak. 

Di Bulan bulan ini, kami Pemerintah KSB selalu mendapatkan undangan dari Pemerintah Pusat untuk menerima penghargaan diantaranya, penghargaan angka stunting terendah di NTB, Top 45 Inovasi satu satunya di NTB, penekanan angka inflasi satu satunya di NTB, penerimaan penghargaan MCP terbaik di NTB oleh KPK, dan hari selasa depan kita akan merima penghargaan STBM award, dan Kabupaten/Kota sehat. 

Penghargaan tersebut diterima, berkat dilaksanakannya model Pemerintahan terbuka yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah KSB. Masyarakat bisa mengadu setiap saat melalui Forum Yasinan. Itulah yang menyebabkan saya diundang ke Estonia menjadi delegasi untuk bisa memaparkan model Pemerintahan Terbuka ke seluruh peserta OG, Ungkap Bupati
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT. AMAN yang telah berkolaborasi dalam penanganan kemiskinan, membangun perempuan hebat KSB, membantu pembiayaan Posyandu, dan membantu program lainnya. 

Tidak ada kerja partisispatif, kolabirartif tanpa ada pemerinrahan terbuka, Terang Bupati
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga menyampaikan bahwa penyelenggaraan Hut KSB ke 20 sangat spesial bagi dirinya, dikarenakan bertepatan dengan Hari Anak Internasional. 

Disampaikan Menteri bahwa, Kabupaten Layak Anak di KSB Cikal bakalnya sudah sangat kuat. "Dari tahun 2016 Kabupaten Layak Anak kok masih berada di kategori pratama. Ini perlu dilakukan verifikasi. Memang betul, untuk menjadi Kabupaten Layak Anak butuh perjuangan keras. Bukan saja peran Kementerian, tetapi Lembaga masyarakat, dunia usaha sangat diperlukan.Saya percaya dalam waktu segera, pasti bisa kita wujudkan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai Kabupaten Layak Anak.

Bu Menteri melanjutkan bahwa Contoh nyata dalam membangun sumberdaya perempuan dapat kita lihat dengan karya yang luar biasa, ini tentu tidak bisa dilakukan pelatihan sekali dua kali tanpa pendampingan. Dengan dilaksanakannya deklarasi Desa Kelurahan Ramah Perempuan Peduli Anak (DRPPA), ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain, tutup Menteri Bintang Puspayoga
Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan juga deklarasi Desa Kelurahan Ramah Perempuan Peduli Anak. Adapun Desa dan Kelurahan yang dideklaradikan yaitu Kelurahan Menala, Kelurahan Dalam, Desa belo, Desa beru, Desa Ai suning, Desa Tamekan, dan Desa Pasir putih. Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan juga pelantikan pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Sumbawa Barat.

(Tim/prokopimksb)