"Nede Lingkoq Aiq Inem" Tradisi Selamatan Masyarakat Desa Beleka Daye, Kabupaten Lombok Tengah

Barsela24news.com


Lombok tengah, NTB - Masyarakat Desa Beleka Daye, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggelar ritual keselamatan desa atau Selamatan Nede Lingkoq Aiq Inem, pada hari Rabu 22 November 2023.

Nede Lingkoq Aiq Inem merupakan budaya adat turun temurun dari nenek moyang warga Desa Beleka Daye yang di lakukan satu tahun sekali yang bertujuan untuk meminta kesejahteraan dan keberhasilan.

Antusias masyarakat Beleka Daye dalam perayaan adat Nede Lingkoq Aiq Inem sangat tinggi karena terlihat dari ribuan warga masyarakat Beleka Daya dari berbagai kalangan baik dari tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh pemuda Desa Beleka Daye ikut meramaikan acara dengan berarak - arakan membawa dulang (wadah yang berisi makanan) dan di iringi alunan musik sasak gendang beleq.

Kepala Desa Beleka Daye, Rumase mengatakan, acara Neda Lingkoq Aiq Inem merupakan salah satu cara adat masyarakat Beleka Daye meminta kesejahteraan dan keberhasilan dari setiap niat warga Beleka Daye dan bentuk cara mensyukuri atas nikmat-nikmat Allah SWT. Baik nikmat hidup, rezeki, kebersamaan maupun nikmat untuk menjalani tradisi-tradisi yang membangun semangat masyarakat desa.

"Kita tetap bersyukur kepada nikmat Tuhan,” tuturnya seraya berharap, selain tradisi yang masih dilestarikan tempat ini bisa dikembangkan menjadi wisata religi yang mampu memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat sekitar, katanya.

Ketua Panitia Selamatan Nede Lingkop Aiq Inem, Haji Ijim Pratama, menjelaskan bahwa ritual ini sudah berjalan selama 59 tahun yang masih dilestarikan oleh masyarakat desa setiap tahunnya, tuturnya.

“Tradisi ritual ini akan terus kami pertahankan sampai keturunan anak cucu kami,” katanya.

Ditambahkan, tradisi Selamatan Nede atau Ritual keselamatan desa merupakan budaya adat dilakukan dengan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya, melakukan pembersihan, ujarnya.

Dalam rangkaian acara adat tersebut di awali dengan acara tahlilan / zikiran dan do'a lalu di lanjutkan dengan acara penyantunan anak yatim piatu dan di akhiri dengan acara makan bersama warga.

Acara tradisi tersebut di hadiri Kepala Desa bersama perangkat Desa Beleka Daye,  Bhabinkamtibmas Desa Bleka Daye, Bhabinsa Beleka Daye dan beberapa calon legislatif DPRD tingkat kabupaten maupun Provinsi yang berasal dari Desa Beleka Daye.

(Tim)