Banyuwangi,- Selama lebih dari 60 tahun, Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) telah berperan penting dalam penyiaran informasi dan membentuk lanskap media di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak seluruh lembaga penyiaran televisi di Indonesia untuk mengampanyekan Pemilu Damai 2024.
"Kementerian kominfo secara khusus mengajak seluruh stasiun televisi untuk ikut mendorong Kampanye Pemilu Damai 2024, guna menciptakan Pemilu Damai sekaligus menjaga ruang digital, agar tetap aman dan sehat," ungkapnya dalam Peresmian Pemancar Digital TVRI Alasmalang Banyuwangi, Jumat (17/11/2023).
Menurut Menteri Budi Arie, pesan Pemilu Damai 2024 merupakan upaya bersama untuk meningkatkan partisipasi pemilih, memastikan hak untuk memilih dan dipilih, mencegah perpecahan serta mencegah penyebaran disinformasi.
"Sesuai dengan visi TVRI untuk menjadi lembaga penyiaran yang memberdayakan masyarakat, saya mengapresiasi TVRI atas upayanya dalam menjamin terpenuhinya hak semua warga negara indonesia, termasuk kelompok rentan yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)," ungkapnya.
Menkominfo menekankan kehadiran pemancar digital milik TVRI menjadi tanda bahwa teknologi semakin berkembang dan memudahkan akses atas berbagai informasi.
"Namun, kita harus tetap waspada terhadap berbagai informasi salah yang kerap kali muncul di berbagai media digital, seiring dimulainya rangkaian Pemilu Serentak 2024," tandasnya.
Dalam acara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Wayan Toni Supriyanto, Direktur Pita Lebar Ditjen PPI Marvel P. Situmorang, Direktur Utama LPP TVRI Imam Brotoseno, serta Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.