Aceh Selatan - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP, secara Simbolis melepaskan peserta kontingen Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang diselenggarakan di Banda Aceh. Pelepasan peserta kontingen PKA berlangsung, di rumoh agam, kamis (02/11/2023).
Hadir dalam acara tersebut, plt. Sekda Ilham Syahputra, S.STP.M.Si, unsur Forkompimda, Para Asisten, kepala SKPK dan tamu udangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan,Akmal AH, yang merupakan Ketua panitia PKA melaporkan, untuk kegiatan kali ini, ada 21 cabang yang diikuti oleh kabupaten Aceh Selatan, antaranya tari kreasi baru, gaseng, gelayang tunaus, dan lain lainnya.
Menurut ketua Panitia, Jumlah peserta aneka lomba sebanyak 128 orang, jumlah panitia inti berjumlah 147 orang, jumlah peserta partisipasi lebih kurang 177, dengan total keseluruhan panitia serta partisipasi sebanyak 499, orang.
Pj Bupati Cut Syazalisma, S.STP menyampaikan Pekan kebudayaan Aceh (PKA) merupakan ajang perhelatan kebudayaan terbesar masyarakat aceh, yang digelar untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan sejarah serta adat istiadat yang telah berlangsung sejak tahun 1958.
"Tinta Emas sejarah telah mencatat Aceh Selatan sebagai kabupaten yang senantiasa hadir dan berpartisipasi dalam perhelatan PKA, tidak hanya untuk meramaikan, Namun mampu mengukir prestasi dengan menjadi juara umum Pada PKA IV (empat) tahun 2004, dan PKA VII (Tujuh) tahun 2018," Ungkapnya
"Pada tahun 2023 ini pelaksanaan pka ke-8 akan digelar dengan mengangkat tema "Jalur Rempah", dengan tagline "Rempahkan bumi, pulihkan dunia", hal ini bermakna bahwa pelaksanaan PKA tahun ini tidak hanya difokuskan pada pelestarian nilai budaya, sejarah serta adat istiadat, namun secara khusus akan mengangkat warisan jalur rempah Aceh yang telah menghubungkan peradaban dunia selama berabad-abad," Kata Pj Bupati.
Lanjutnya, Dalam hal ini menunjukkan bahwa Aceh Selatan memiliki peran penting dalam sejarah jalur rempah Aceh bahkan dunia. Melalui pelaksanaan pka ke-8 ini kita bangkitkan kembali kejayaan jalur rempah Aceh Selatan yang telah menjadi bagian sejarah peradaban di masa lampau.
"Kepada seluruh Kontingen Aceh Selatan yang akan mengikuti pka ke-8 Kami harapkan untuk dapat memberikan yang terbaik dalam setiap penampilan yang saudara dan saudari persembahkan," Ujarnya.
"Sebagai juara umum Pada PKI ke-7 tentu memberikan tantangan sendiri bagi Kontingen Aceh Selatan Namun demikian dengan kekompakan dan kebersamaan Kami yakin gelar juara akan dapat kita bawa pulang kembali ke Aceh Selatan," katanya.
Melalui tema tersebut, rempah yang kita kenal menjadi produk unggulan Aceh Selatan yaitu pala dan nilam termasuk beberapa jenis produk walaupun sekarang ini mungkin sudah tidak dibudidayakan lagi tapi ini menjadi awal semangat kebangkitan, serta Tahapan yang harus kita pedomankan. Kejayaan masa lalu diharapkan untuk mengembangkan masa sekarang, tutupnya. (Tini)