Aceh Selatan - Ratusan rumah warga Gampong Ladang Rimba Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan, luluh lantak di buat banjir bandang yang menerjang pemukiman warga, Selasa 21/11/2023.
Menurut keterangan Maryani ( 55 ) tahun asal Ladang Rimba, kepada Barsela24news.com, Air bercampur lumpur dan kayu besar mulai menghantam rumah kami sekitar pukul 08:00.wib. setelah hujan deras mengguyur sejak pukul dua( 2 ) siang.
"Kejadian itu begitu cepat sehingga kami tidak ada kesempatan sedikit pun untuk bisa mengemasi barang barang rumah tangga, dapat menyelamatkan diri saja Anak dan seluruh anggota keluarga sudah Alhamdulillah, di depan mata kami TV, kulkas, Honda, bahkan ada mobil hanyut, di bawa deras nya Air," ucap nya sambil berderai an air mata.
Sedangkan Pj Bupati Aceh Selatan Cut. Syazalisma, S. STP. mengatakan kalau banjir kali ini yang terparah yang pernah terjadi di Kabupaten Aceh Selatan, untuk saat ini Pemerintah fokus dulu dalam penanganan masyarakat yang terkena musibah banjir bandang.
"Karena hampir keseluruhan rumah warga yang ada di ladang Rimba ini tertimbun dengan lumpur yang tingginya ada yang mencapai setengah meter, bahkan badan jalan Nasional Medan Banda Aceh tertimbun dengan lumpur, yang tinggi nya mencapai setengah meter, sama dengan lumpur di dalam rumah warga," Ucapnya.
Lanjutnya, tiga alat berat sudah di kerahkan untuk membantu membersihkan jalan Nasional yang merupakan pintu masuk satu satunya dari Sumatera menuju Aceh Barat Selatan, agar ratusan mobil yang terhenti di lokasi akibat banjir bandang itu bisa lewat.
"Untuk saat ini yang paling di butuhkan oleh warga adalah Air mineral, lilin, karena lampu mati total dan bahan sembako, kita juga secepatnya akan membuat Dapur umum mengingat rumah warga banyak yang rusak parah," kata Pj Bupati.
Sementara camat Trumon Tengah lukman Hakim, menjelaskan, penyebab banjir bandang itu terjadi karena deras nya hujan yang menguyur wilayah setempat, di tambah dengan 22 Titik longsor Gunung yang berada tidak jauh dari perkampungan warga Ladang Rimba ini.
"Akibat Banjir Bandang yang menerjang permukiman warga, ribuan warga terkena imbasnya serta ratusan rumah rusak, baik rusak parah maupun rusak ringan, kerugian untuk sementara di taksir puluhan miliar rupiah," Tutupnya. ( Tini)