Sambut HUT Polairud Ke-73, Polda NTB Gelar Donor Darah

Barsela24news.com


Mataram, NTB - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Polairud ke-73 Tahun 2023, Polda NTB menggelar Bhakti kesehatan donor darah, yang di hadiri Kapolda NTB, Ketua Bhayangkari Daerah NTB, Wakapolda NTB, Irwasda Polda NTB, PJU Polda NTB, para Kasat Polairud, Bhayangkari Ranting Ditpolairud, Personil TNI, dan Basarnas Provinsi NTB.

Kegiatan Donor Darah tersebut dilaksanakan di Gedung Sasana Dharma Polda NTB, Rabu (22/11/2023). 

Kapolda NTB, Irjen Pol Drs. R. Umar Faroq SH, M. Hum., mengatakan, dalam rangka menyambut HUT Polairud yang ke-73 donor darah ini dilaksanakan sebagai bentuk empati kita kepada masyarakat yang membutuhkan darah, ini akan sangat bermanfaat bagi warga masyarakat yang membutuhkan. 

Kadangkala stok darah di PMI atau di rumah sakit terbatas, dengan di gelarnya donor darah ini, tentunya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB) ini. 

Pelaksanaan donor darah di Polda NTB telah melalui koordinasi dengan para petugas dari Palang Merah Indonesia(PMI) di NTB dengan tujuan agar bisa membantu orang - orang yang membutuhkan darah, selain itu juga bisa dijadikan amal ibadah. Sedangkan untuk hasil donor darah ini, nantinya akan disalurkan ke PMI, ujar Kapolda NTB. 

"Harapan kedepannya, semoga Direktorat Polairud Polda NTB, semakin maju, dengan didukung peralatan yang canggih untuk bisa mengantisipasi ancaman keselamatan Negara dan keamanan masyarakat dari jalur peraiaran". 

"Keberadaan Dit Polairud ini, diharapkan telah mempunyai spesifikasi untuk menindak para pelaku tindak pidana di daerah perairan NTB ini dengan baik", ucap Irjen Pol R. Umar Faroq. 

Ditempat yang sama, Dir Polairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga, S.I.K., menjelaskan, rangkaian dalam memeriahkan HUT Polairud yang ke-73, banyak kegiatan yang di laksanakan, seperti pengobatan gratis terhadap yang sakit menahun. 

Kemudian hari ini kita melaksanakan donor darah, dan selanjutnya ada acara tabur bunga, dan dilanjutkan dengan penanaman pohon mangrove sebanyak 2.000 pohon, serta pembersihan pantai di seluruh Nusa Tenggara Barat ini, pungkasnya.