SUBULUSSALAM - Selain mengunjungi posko relawa pencarian 3 (Tiga) warga korban longsor, di Napa Silak, Hj Asmidar yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, juga turut mengapresiasi masyarakat Penanggalan Barat, Kecamatan Penanggalan, Rabu, (1/11/23).
Kehadiran Hj Asmidar ke Posko relawan pencarian di Napa Silak itu, sudah dari beberapa hari belakangan ini di agendakan, namun berhalang waktu yang terbatas, Hari ini, Hj Asmidar menyempatkan untuk berkunjung ke Posko relawan masyarakat tersebut.
Sesampainya di Posko Napa Silak, Hj Asmidar di sambut oleh Sahbudiyono dan Kepala Dusun, serta masyarakat setempat.
Disitu, tampak Hj Asmidar dan masyarakat setempat turut membahas terkait keluhan pencarian relawan di lokasi.
Seperti yang di sampaikan, kurangnya Satgas SAR Kota Subulussalam yang belum memiliki perlengkapan. Seperti, Perlengkapan Besar atau Berat maupun yang Kecil.
Sehingga, ketika terjadinya musibah belakangan ini, Sar Subulussalam harus meminta bantuan dari SAR Meulaboh atau Kutacane.
Dikatakan Hj Asmidar, Personil Sar Subulussalam saat ini membutuhkan alat kelengkapan di lapangan baik di Zona Air maupun Darat.
Dirilis, hingga sampai ke Media ini, Sar Subulussalam membutuhkan Sekretariat untuk 3 Tahun kedepan, Perahu karet bermesin 1 unit merk Bluelines, Perahu Karet tidak bermesin 2 unit merk Bluelines.
Selanjutnya, Dayung perahu 13 biji, Senter Bomber X5 T6 XML, Battery capacity 3 buah, Senter Trustfire Senter Tim-Sar Big Brother 500m 2 buah, Sepatu Selam (Booties) 12 buah, Sepatu gunung sefty 12 buah, Celana Rescue di Air 12 buah, Celana gunung 12 buah, Jaket TAD tactical 12 buah, Baju PDH Sat Gas 12 buah, Topi gunung/air bordir 15 buah.
Kemuduan, Matras 15 buah, Tenda kapasitas 4 orang 3 buah, Nestings (Alat Masak) 2 buah, Peralatan di pergunungan Tim sar, Tali carmantel, Harnest, Carabiner, Helm, Webbing, Prusik, Sepatu Panjat, Calk Bag, Ascender, Descender, Hammer, Pulley, Chock Stone.
"Ada sekitar berjumlah Rp 226.890.000.00 (Dua Ratus Dua Puluh Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah), jumlah dana yang di butuhkan Tim Sar Subulussalam, ini merupakan kebutuhan dasar yang harus di realisasikan oleh Pemerintah Kota Subulussalam," sampai, Hj Asmidar.
Disambung Hj Asmidar, dengan angka yang telah di jumlahnya tersebut, dirinya juga memastikan akan terus memperjuangkan itu.
"Jika tidak di realisasi oleh Pemko Subulussalam, Insha Allah akan kita perjuangkan langsung, nantinya saya akan sampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana di Provinsi Aceh, kebetulan itu merupakan mitra kerja saya," tambah, Hj Asmidar.
Tak luput, Hj Asmidar juga turut memberikan bantuan logistik termasuk dana untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada tim relawan masyarakat di posko Napa Silak.
Bencana longsor itu terjadi pada Jumat, (27/10/23) malam, tepatnya di Jalan Nasional Lintas Aceh-Sumut, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
3 (Tiga) warga 1 (Satu) diantaranya merupakan Personil Polsek Penanggalan, yang dikabarkan menghilang.
Tim gabungan baik dari Personil Kodim O118/Subulussalam, Polres, Brimob, BPBD, Basarnas Pos Meulaboh, dan Masyarakat setempat terus berjibaku untuk melakukan upaya Penyelamatan terhadap korban longsor tersebut. (Juliadi)