Terindikasi Abaikan Papan Pagu, Pekerjaan Rabat Gang di Dusun Bangket Tengak Desa Puyung Lombok Tengah, Diduga Material Tidak Sesuai Spek

Barsela24news.com


Lombok Tengah - Menurut Mahnun (Bang Anung) dalam hal ini warga juga Selaku pengawas Eksternal dan penerima manfaat menyampaikan, sebagai Masyarakat juga harus tau sumber Dana, Volume, jumlah anggaran dan CV. yang mengerjakannya, namun faktanya tidak ada papan informasinya dan ini sudah melanggar ketentuan dalam pengerjaan proyek.

"Terimakasih atas terealisasinya proyek ini, ucapnya Selagi tetap berharap agar dikerjakan sesuai perencanaan dan speknya. Namun, fakta pelaksanaan pengerjaannya dikerjakan dengan ketebalan 8-10 dan diduga menggunakan kerikil ayakan yang diduga bercampur batu kumbung dan Ini Sangat Fatal di duga Pihak Pelaksana lebih utamakan Keuntungan dari pada Dampak Manfaat untuk masyarakat di Utamakan," tandas MAHNUN selaku Pemerhati Media dan Lembaga Swadaya masyarakat.

Ia juga sangat berterimakasih karena dalam pelaksanaan pengerjaannya menggunakan warga masyarakat setempat dan telah memberdayakan warga setempat sehingga warga merasa memiliki kedepannya.

Kadus Bangket Tengak Maharudin yang di konfirmasi media (13/11/2023) mengatakan kontraktor pelaksana sudah memberitahu atas pekerjaan rabat tersebut numun terkait jumlah volume, panjang, lebar dan jumlah anggarannya dirinya tidak mengetahuinya.

"Kami hanya penerima manfaat dan tidak tau yang kerjakan CV. apa, dari mana dan anggarannya berapa sebab tidak ada papan informasi nya terpasang" ungkapnya.

Salah seorang pekerja yang ditemui dipalangan bernama Sanul menuturkan campurannya 1:3:4, lebar tiga meter, tebal 8-10 cm, dan panjang sekitar 277meter

Lalu Ali selaku pelaksana proyek, saat di konfimasi media mejelaskan proyek ini dari aspirasi Lalu Sudiartawan anggota DPRD Provinsi NTB Fraksi Gerindra yang dititipkan melalui Dinas Perkim NTB.

Lanjutnya, Sesuai perencanaan Rabat tersebut dikerjakan dengan panjang sekitar 276 meter, lebar 3 meter, ketebalan 8-10 cm dengan anggaran seratus juta lebih

"Seharusnya sesuai perencanaan dikerjakan sampai pertigaan, namun karena permintaan warga kita tambah panjangnya dikerjakan sampai di dalam sehingga panjangnya menjadi bertambah menjadi 300 meter lebih," Jelasnya.


(Red.)
Wrt:MHD