ACEH SELATAN - Warga Desa Cot Bayu, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, merupakan salahsatu daerah yang terdampak banjir sejak Jumat 17 November 2023, mereka mengaku hingga saat ini belum menerima bantuan.
Hal tersebut disampaikan Herman, Selaku Kepala Dusun (Kadus) setempat kepada wartawan via Telepon, Rabu 29 November 2023.
"Hingga saat ini kami belum menerima bantuan dari manapun, padahal sebagai mana yang kita ketahui bantuan dan donasi dari saudara-saudara kita yang diluar daerah sudah cukup maksimal," ucapnya.
Kata dia, pihaknya sudah mengkonfirmasi pihak Kecamatan, namun hal tersebut malah dipersulit dengan membuat surat keterangan bantuan dari keuchik desa sehingga bantuan tersebut baru bisa disalurkan ke desa.
"Kami sudah menghubungi pihak kecamatan, namun hal tersebut malah dipersulit dengan mengajukan terlebih dahulu surat rekom dari keuchik, sehingga bantuan baru bisa disalurkan setelah adanya rekom tersebut," ujar Herman.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Selatan, H. ZAINAL, SE. M.Si, melalui Kabid kedaruratan Logistik dan Peralatan, Ruspiadi,SE, M.Si saat dikonfirmasi Media Barsela 24.News.Com, mengatakan "kita sudah menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pengungsian ke tempat yang telah kami sediakan di Jambo Papeun, kecamatan setempat, namun hal tersebut tidak dihiraukan oleh warga Cot Bayu," katanya.
Merit Kabid , pihaknya tidak akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat Cot Bayu yang masih bertahan didaerah ancaman banjir tersebut, karna hal tersebut sama saja pemerintah mendukung warga untuk bertahan didaerah rawan banjir.
"Kami tidak akan menyalurkan bantuan kepada warga Cot Bayu, karna untuk saat ini daerah tersebut merupakan daerah ancaman banjir, kami tidak ingin lagi ada korban jiwa seperti tempo hari lalu akibat kelalaian kita, sehingga soang belita harus meregang nyawa akibat banjir tersebut," tegasnya.
Selain itu, kami sudah melalukan pengadaan 2 unit speed boat supaya mempermudah warga setempat untuk diefakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Kami juga sudah memberikan tranfortasi dengan memberikan 2 unit speed boat agar mempermudah untuk melakukan efakuasi terhadap warga Cot Bayu yang hingga saat ini masih digenangi air setinggi 1 hingga 2 meter kedalamannya," jelas Kabid.
"Untuk saat ini, kami lebih fokus memberikan bantuan logistik dan obat-obatan ke tempat pengungsian masyarakat terdampak banjir dibeberapa titik yang sudah kami persiapkan," ucap Ruspiandi.
Dilanjut nya, terkait rekom surat dari keuchik untuk mendapatkan bantuan tersebut, hali itu samasekali tidak benar.
"Itu tidak benar, kami tidak pernah mengatakan hal demikian, bahkan hingga saat ini keuchik Cot Bayu sering berkeordinasi dengan kami, dan dia tidak pernah menyampaikan hal itu," paparnya.
Dia berharap untuk warga yang masih dipedalaman agar mengungsi ke tempat yang telah kami persiapkan, mengingat curah hujan masih mengguyur Kabupaten Aceh Selatan.
"Saya berharap supaya warga yang masih didaerah ancaman banjir untuk dapat mengungsi ke tempat yang telah kami sediakan, mengingat curah hujan masih mengguyur daerah kita, kami khawatir nantiknya akan ada banjir susulan," pungkas Kabid Kedaruratan. (Tini)