Jakarta,- Bawaslu, KPU, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Dewan Pers, dan peserta Pemilu 2024 membahas draft keputusan bersama pengawasan dan pemantauan kampanye pemilu melalui media massa baik cetak, elektronik dan internet. Rapat dilakukan secara hybrid di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Ada dua draft yang diusulkan Bawaslu selaku inisiator surat keputusan bersama. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan kedua draft tersebut akan dipelajari terlebih dahulu oleh masing-masing peserta Pemilu 2024 dan Pilpres 2024, untuk selanjutnya ditetapkan.
"Kami menawarkan draft surat keputusan bersama. Ada dua usulan bapak ibu, ini dalam rangka iklan kampanye Pemilu 2024 kami melakukan koordinasi," ungkap Bagja kepada forum.
Dia menjelaskan draft surat keputusan ini merupakan rekomendasi rapat koordinasi pada 5 Desember 2023 antara Bawaslu, KPU, KPI, dan Dewan Pers.
Rapat ini berlangsung kurang lebih satu jam dengan pembahasan dua draft usulan. Draft versi A berisi delapan diktum, sedangkan draft versi B berisi tujuh diktum.
"Kami sebarkan dua draft ini beserta resume rapat hari ini kepada peserta Pemilu 2024. Kami mohon tanggapannya (dari peserta Pemilu 2024) besok, karena ini ditunggu juga oleh stakeholder lain seperti media elektronik, cetak," kata Bagja.
Hadir dalam rapat ini tiga Anggota Bawaslu; Totok Hariyono, Lolly Suhenty, dan Puadi, Anggota Dewan Pers Totok Suryanto, dua Anggota KPI; Aliyah dan Tulus Susanto. Adapun dari peserta Pemilu 2024 hadir diantaranya dari Golkar, PKS, PKB, Partai Ummat, Pemuda PAS Aceh, Liaison Officer (LO) peserta Pilpres 2024.
Editor: Hendi Purnawan
