Bawaslu Sebut GNEJ Fasilitasi Pertukaran Informasi Peradilan dan Pemilu

Barsela24news.com

Bandung,- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menilai Global Network Electoral Justice (GNEJ) yang berfokus kepada perlindungan efektif terhadap hak-hak politik-pemilihan dan sistem perwakilan, jaringan ini telah berfungsi sebagai mercusuar kolaborasi dan pertukaran pengetahuan. Hall ini menurutnya merupakan bukti komitmen negara-negara di seluruh dunia untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan.

"Saat kita berkumpul di sini hari ini, jaringan global tentang Keadilan pemilu tetap berkomitmen terhadap tujuannya," katanya saat membuka GNEJ Scientic Comitte and The Goverment Council of the GNEJ 2023 Closing event, di Bandung, (05/12/2023).

Bagja menambahkan, organisasi GNEJ ini berupaya memfasilitasi pertukaran informasi peradilan dan pemilu serta memupuk kerja sama di antara para anggota dan rekan-rekannya yang terhormat. Kedua, lanjut dia, forum ini bertujuan mengidentifikasi dan berbagi praktik terbaik yang akan mendorong kemajuan pengadilan, pengadilan, dan badan peradilan pemilu secara global.

"Atas nama jaringan GNEJ dan dipimpin oleh Bawaslu. Dengan senang hati saya menyambut Anda di acara penutupan Komite Ilmiah dan Dewan Pengurus GNEJ 2023. Peristiwa penting ini menandai puncak dari babak penting dalam upaya mewujudkan keadilan pemilu dan menjaga prinsip-prinsip demokrasi," terangnya.

Alumni Universitas Utrecht Belanda ini menambahkan, diskusi ini mencerminkan komitmen bersama untuk memahami dan mengatasi berbagai tantangan yang ditimbulkan oleh polarisasi dalam lanskap pemilu. Wawasan kolektif dan pengalaman bersama baginya tidak diragukan lagi akan berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai tantangan-tantangan dan yang lebih penting membuka jalan bagi solusi yang efektif.

"Selain diskusi-diskusi tersebut, acara hari ini juga mempunyai arti penting karena menjadi saksi peralihan mandat kepresidenan dari Bawaslu ke presiden berikutnya. Transisi simbolis ini merupakan bukti semangat kolaboratif yang mendefinisikan jaringan kami dan menggaris bawahi pertukaran kepemimpinan yang lancar, memperkuat karakter global dari misi bersama kami," ungkapnya.

Perlu diketahui, Bawaslu mendapat kehormatan untuk menjabat sebagai Presidensi Jaringan Global selama dua tahun sejak awal 2022 hingga akhir tahun 2023. Prinsip dan tujuan yang dijunjung Bawaslu sebagai lembaga dan prinsip serta tujuan Jaringan Global sejalan yang memberikan kontribusi untuk realisasi jangka waktu dua tahun.

"Sesuai dengan namanya, Bawaslu mempunyai peran penting dalam menjamin integritas dan keadilan proses pemilu dengan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu di seluruh wilayah Republik Indonesia," tutupnya.

Editor: Ranap THS
Tags