Belum Menjabat, Muhammad Adam Sudah Berbuat Untuk Aceh Utara

Barsela24news.com

Aceh Utara I Muhammad Adam, M. Ed merupakan putra asli Aceh Utara yang lahir di Gampong Paya Dua Uram, Kecamatan Seunuddon, yang merupakan Calon Legeslatif (Caleg) DPR RI nomor urut 2.

Dirinya diusung pada pemilu 2024 ini oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuju Senayan, untuk periode 2024-2029.

Selama ini, Muhammad Adam menjabat sebagai Tenaga Ahli (TA) H. Ruslan M. Daud (HRD) Anggota Komisi V DPR RI fraksi PKB.

Muhammad Adam dipercaya oleh HRD dalam menjalankan program pro rakyat untuk Aceh II. Melalui dirinya banyak program yang berhasil diperjuangkan untuk masyarakat di Aceh Utara umumnya, dan khususnya Aceh II, yang meliputi Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang.

Keberhasilan Muhammad Adam dalam memperjuangkan aspirasi HRD untuk pembangunan di Aceh Utara patut diberikan diapresiasi. Pembangunan yang ia perjuangkan diantaranya, jalan menuju makam pahlawan nasional Cut Mutia, rumah rehab, Saluran cacing pertanian, MCK, Jalan Usaha Tani, Pengerasan jalan lingkungan, Normalisasi Sungai Mati, Jalan Seunuddon, dan lain-lain.

Hari ini Muhammad Adam belum menjabat sebagai wakil rakyat, tetapi sudah memberikan perhatian kepada masyarakat, apa yang dia perjuangkan untuk masyarakat bersama HRD.

Putra asli Aceh Utara yang harus diperjuangkan dan menangkan menuju DPR RI, pada pemilu 2024 mendatang.

Bantu Muhammad Adam menuju DPR RI. "Jangan berulang lagi sejarah seperti pemilu 2019 silam. Aceh Utara tidak ada keterwakilan satupun untuk di DPR RI, disaat itu".

"Kalau ini memang terulang di pemilu 2024, sangat disayangkan masyarakat Aceh Utara". Padahal Aceh Utara kalau betul-betul memilih putra asli Aceh Utara, kemungkinan Aceh Utara bisa mendapatkan beberapa kursi untuk menuju parlemen DPR RI. Jangan sia-siakan kesempatan untuk memenangkan putra asli Aceh Utara.

Muhammad Adam sudah membuktikan, kemampuannya untuk membangun Aceh Utara. "Dan dia hari ini bukan anggota DPR RI". Tetapi sudah berbuat untuk masyarakat Aceh Utara umumnya, dan khususnya Aceh II. (Alman)