Jakarta, – Kolaborasi Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol Firman Shantyabudi bersama Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono berhasil menciptakan beberapa kebijakan terkait keselamatan lalu lintas di Indonesia. Sinergi keduanya bentuk komitmen untuk membangun sistem transportasi yang aman dan tertib di Indonesia.
Irjen Pol Firman Shantyabudi memasuki masa purna tugas pada 17 November 2023 lalu. Menurut Rivan, kedekatannya bersama Firman telah berlangsung sejak lama yang turut membuat kedua instansi saling berkolaborasi dengan solid.
“Persahabatan ini menjadi kekuatan utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Visi bersama untuk menjaga kewajiban pembayaran pajak, pertanggungan perlindungan asuransi kecelakaan dan meningkatkan pencegahan kecelakaan lalu lintas, (serta) menciptakan dasar yang kokoh,” ungkap Rivan dalam keterangan tertulis, Senin (4/12/2023).
Keeratan kedua petinggi instansi tersebut berhasil menciptakan transformasi dan pengambilan kebijakan bersama. Kebijakan ini dinilai memiliki dampak yang dirasakan terhadap masyarakat maupun jajaran Ditlantas Polda dan Jasa Raharja. Adapun sejumlah kebijakan yang berhasil diimplementasikan, di antaranya:
Rekonsiliasi data kendaraan bermotor yang berdampak pada diketahuinya tingkat kepatuhan masyarakat yang relatif masih rendah, serta data yang belum tersentralisasi secara nasional.
Penguatan Tim Pembina Samsat. Meskipun sudah dibentuk oleh Perpres No. 5 Tahun 2015, tetapi fungsi kerja lembaga, bahkan logo baru, disahkan di masa kepemimpinan Firman dan Rivan, serta Dirjen Bina Keuangan daerah Kemendagri Agus Fatoni. Hal itu pula yang membuat pertumbuhan pembayaran pajak di tahun 2022 tumbuh signifikan.
Penegakan hukum melalui implementasi UU 22 Tahun 2009, terutama pasal 74 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Digitalisasi terhadap laporan laka/IRSMS (Integrated Road Safety Management System) yang telah terimplementasi 100% di seluruh Polda. Sehingga, praktis tidak perlu adanya rekonsiliasi data terhadap Polri dan Jasa Raharja terkait jumlah laka.
Perubahan plat nomor putih sebagai dasar penertiban pajak kendaraan dan pengkinian data. Perubahan ini memudahkan identifikasi bahwa yang belum berplat putih, belum melakukan pembayaran pajak dan melakukan pengkinian data.
Interkoneksi data kendaraan dalam verifikasi pelaksanaan ETLE
Secara keseluruhan, jejak keberhasilan kolaborasi keduanya telah menciptakan dampak positif yang nyata dalam menjaga keselamatan dan ketertiban masyarakat Indonesia. Kolaborasi sektor publik ini menjadi inspirasi bagi upaya transformasi positif dalam skala nasional.
Keberhasilan tersebut juga karena keduanya aktif dan inisiatif menjalin kolaborasi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Hal itu dilakukan dalam setiap kegiatan, seperti Mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru (Nataru), maupun kegiatan nasional dan internasional. Tak heran jika pada dua tahun terakhir peran serta dalam penanganan mudik sangat sukses dan dirasakan masyarakat.
“Terbukti pada periode Operasi Ketupat 2023, yakni 18-23 April 2023, jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan 19% dari tahun sebelumnya. Hal tersebut sejalan dengan jumlah santunan Jasa Raharja, dimana pada periode H-7 sampai H+7 Lebaran mengalami penurunan sebesar 25 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya,” tambahnya.
Keberhasilan kinerja keduanya, juga tidak lepas dari kepiawaian dalam membangun komunikasi yang baik dengan media massa. Hal tersebut tentu menjadi penting dalam rangka mensosialisasikan program-program yang berdampak baik bagi masyarakat dan negara.
(Tim/HP)