SUBULUSSALAM - Kecewa dengan sumbangan pemberian Walikota Subulussalam, Eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Kota Subulussalam mengembalikan sumbangan walikota setempat.
Dengan penuh rasa kekecewaan, Eks Kombatan Gam wilayah Kota Subulussalam itu, terlihat langsung ke Pendopo Walikota untuk mengembalikan sumbangan tersebut.
Sembari membuka Amplop dari Walikota Subulussalam, Gadis alias Ishaq Munthe memperlihatkan isi amplop itu kepada media, dia mengatakan kekecewaannya terhadap Walikota dan Sekda Subulussalam.
Di dalam Amplop Gadis memperlihatkan isinya hanya sejumlah 10 (Sepuluh) Lembar uang pecahan 50 (Lima Puluh) Ribu Rupiah, atau sebesar Rp. 500 ribu rupiah.
"Hanya ini sumbangan dari walikota Subulussalam, dengan rasa kekecewaan kami mengembalikan sumbangannya ini," ujar Gadis, Sabtu, (2/12/23).
Lebih lanjut disampaikan Gadis, Milad Gam yang di gelar pada 4 Desember mendatang pihaknya dari eks Kombatan melakukan pengiriman doa kepada para syuhada dan menyantuni anak yatim.
"Niat kami, berketempatan hari Milad GAM ini, ingin menggelar doa bersama untuk para syuhada dan menyantuni anak yatim. Namun, kami sangat merasa kecewa melihat isi bantuan walikota subulussalam terhadap kami para pejuang Otsus," kata Gadis.
Gadis Alias Ishaq Munthe, bersama kedua rekannya, Raja Barat dan Tarmiji, mengembalikan sumbangan itu kepada Walikota Subulussalam melalui staf di Pendopo setempat.
Terpantau media ini, pengembalian sumbangan dari Walikota oleh eks GAM wilayah Subulussalam itu, langsung di serahkan kepada Walikota Subulussalam melalui staf nya di Pendopo. (*)