Calang - Dalam sebuah inisiatif yang progresif, Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumarta, S.I.K., memimpin acara Jumat Curhat yang menggabungkan kebijaksanaan dan kolaborasi bersama lebih dari 40 tokoh penting pada Jumat pagi, 22 Desember 2023.
Kegiatan ini, yang dihadiri oleh perwakilan Ketua Apdesi, Panglima Laot, serta sejumlah tokoh masyarakat, memberikan ruang bagi diskusi terbuka tentang berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat menjelang Pemilu 2024.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, Kapolres menyampaikan apresiasinya kepada semua yang hadir, mendorong mereka untuk berbagi keluhan serta masukan terkait tindak kejahatan, pungutan liar, dan gangguan kamtibmas lainnya.
"Partisipasi para perwakilan Ketua Apdesi dan Panglima Laot memiliki peran krusial sebagai penengah masalah di tingkat desa, memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat," ungkapnya.
Dalam konteks pentingnya momentum demokrasi saat ini, Kapolres menekankan netralitas dari institusi TNI-Polri, sembari memberikan pemahaman bahwa hak politik yang dimiliki Pak Keuchik tetaplah memiliki batasan yang harus dijaga. Wilayah Aceh Jaya sendiri belum mengalami permasalahan terkait Pemilu, dan komitmen untuk menjaga situasi aman hingga Pemilu 2024 terus ditekankan.
Diskusi yang digelar memperluas cakupan pada berbagai permasalahan lapangan, seperti keamanan lalu lintas terkait hewan ternak di Kecamatan Krueng Sabee. Kapolres dengan tegas menanggapinya dengan komitmen untuk menyampaikan urgensi perlindungan hewan ternak kepada pihak terkait pemerintah, sambil memberikan himbauan kepada masyarakat agar melakukan beternak secara bertanggung jawab.
Masalah serupa diungkapkan oleh perwakilan Keuchik terkait hewan ternak dan tiang listrik yang menjadi penyebab kecelakaan. Kapolres menegaskan pentingnya memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengelola beternak secara aman, sambil menekankan koordinasi dengan SPBU guna memastikan subsidi minyak yang tepat sasaran, khususnya bagi nelayan.
Terkait hama gajah yang merusak lahan petani di Pasie Raya, Kapolres berjanji akan berkoordinasi dengan BKSDA meskipun menyadari kompleksitas masalah yang terkait dengan jalur hewan gajah.
Tanggapan serius juga diberikan terhadap keluhan kurangnya fasilitas kantor bagi Panglima Laot Lhok Calang. Kapolres berjanji untuk mengirimkan Sat Polairud guna memantau situasi di laut, serta mencari solusi sementara dengan memanfaatkan balai desa sebagai alternatif.
Pertanyaan terakhir terkait penanganan laka laut disikapi dengan keseriusan oleh Kapolres, yang menekankan pentingnya standarisasi keamanan di laut serta komitmen untuk menyediakan fasilitas siaga di Sat Polairud.
Acara ditutup dengan rasa terima kasih dari Kabag Ops Polres Aceh Jaya kepada semua tamu undangan, yang telah memberikan masukan berharga dalam menciptakan suasana tenang dan meningkatkan keyakinan terhadap kamtibmas di wilayah Aceh Jaya.
Jumat Curhat yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB telah menjadi tonggak signifikan dalam penanganan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Aceh Jaya, menjelang Pemilu 2024. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari aparat keamanan dalam menjaga stabilitas serta kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang.