Kepuasan Masyarakat Meningkat, Polri Fokus Tingkatkan Keamanan dan Keterbukaan

Barsela24news.com

Jakarta,– Kadiv Propam Polri, Irjen Syahardiantono menekankan peran penting pengawasan melekat (waskat) dalam meningkatkan kinerja kepolisian dan memastikan kepuasan masyarakat. Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri mencapai 87,8 persen, membuktikan efektivitas optimalisasi waskat.

Syahardiantono menjelaskan bahwa waskat tidak hanya terfokus pada kepentingan internal institusi, tetapi juga menitikberatkan pada kepentingan publik secara menyeluruh. Dalam konteks ini, Polri diarahkan untuk menjaga aspek keadilan, memberikan pelayanan terbuka, dan menciptakan rasa aman serta ketertiban bagi masyarakat.

“Waskat Polri tidak hanya berfokus pada kepentingan internal institusi, melainkan lebih mengutamakan kepentingan publik secara menyeluruh. Polri diharapkan menjaga aspek keadilan dalam penegakan hukum, memberikan pelayanan terbuka, dan menciptakan rasa aman serta ketertiban bagi masyarakat,” kata Syahar dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).

Syahar juga telah melakukan perbaikan terkait pelayanan pengaduan, termasuk memastikan kemudahan akses dan transparansi proses pengaduan. Survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa 85,1 persen masyarakat puas dengan pelayanan pengaduan, mencerminkan upaya positif Polri dalam merespons masukan dan pelaporan masyarakat.

Syahar menyambut baik hasil survei sebagai penghargaan tinggi dari masyarakat kepada Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Litbang Kompas diberikan kebebasan untuk memberikan penilaian objektif melalui survei kepuasan publik terhadap kinerja Kepolisian, serta penilaian untuk Lomba Waskat tingkat Polda 2023.

Hasil penelitian dan penilaian menunjukkan bahwa Polda Jambi menjadi juara dengan indeks final 78,38 persen, mengungguli dengan inovasi aplikasi sistem informasi penyidikan dan optimalisasi fungsi SDM.

Polda Sulawesi Utara meraih skor 77,01 persen dengan keunggulan dalam pemantauan anggota melalui CCTV dan memperkuat tim patroli siber. Polda Kalimantan Barat, sebagai juara ketiga dengan skor 76,85 persen, menonjolkan forum bersama Rampak Gendang sebagai tindak lanjutan pengawasan pelanggaran disiplin kekerasan atau perkelahian, meningkatkan sinergisitas antara anggota Polri-TNI di lapangan.

(Tim/HP)