Lombok Timur, NTB - LSM kasta NTB DPD LOTIM, menolak rencana Pemda Lotim menghapus honor guru ngaji Lotim di bagian kesra, Selong, 14/12/2023.
Selama ini guru ngaji yang ada di Lombok Timur selalu ihlas memberikan pendidikan dasar agama Islam kepada generasi penerus bangsa walaupun honor yang di berikan Pemda tidak mencukupi kebutuhan sehari harinya.
Berdasarkan pembukaan UUD tahun 1945 pada alenia ke 4 yang salah satu tujuan negara adalah mencerdaskan anak bangsa, ini di jadikan dasar Pemda Lombok Timur untuk memberikan anggaran yang lebih besar untuk para guru ngaji yang ada di Lombok Timur.
Guru ngaji sangatlah memiliki peran besar terhadap peningkatan SDM yang ada di Lombok Timur, sehingga menambahkan anggaran untuknya merupakan kewajiban yg harus dipenuhi oleh negara dalam hal ini Pemda Lotim.
"Seharusnya Pemda Lotim malu kepada guru guru ngaji yg ada di Lotim yang selama ini hanya memberikan honor satu kali dlm setahun itu pun jumlahnya sangat lah tidak pantas dan bukan malah di minta mintain seperti layaknya di anak tirikan keberadaannya di Lotim" ucap Risdiana, SH. MH selaku ketua LSM Kasta DPD Lotim
"Menurut kami bantuan untuk pembangunan masjid dan musholla harus di rasionalisasikan, Krn percuma memiliki bangunan masjid dan musholla yang megah tapi masih ada guru ngaji yg kelaparan" Sambungnya
" Pemda Lotim harus cerdas melihat keberadaan masjid dan musholla yg sepi setiap masuk waktu solat, itu di karenakan guru ngaji atau marbot tidak di buat sejahtera oleh negara" tutupnya.
(ALH*)