Mayat Ditemukan di Sungai Souraya, Proses Evakuasi Cukup Dramatis

Barsela24news.com

SUBULUSSALAM - Sesosok mayat yang ditemukan warga di Desa Mandilam, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Setelah di evakuasi, Mayat yang berjenis laki-laki tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, guna untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Usai dilakukan pemeriksaan, Kapolres Subulussalam melalui Kapolsek Rundeng Iptu Fajar Harapan Tumangger, mengatakan, pihaknya belum mengetahui identitas mayat tersebut.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan, identitasnya belum juga kita ketahui," sampai Kapolsek Rundeng, Sabtu, (16/12/23).

Lebih lanjut disampaikannya, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang di temukan terhadap tubuh si MR X yang di sebutnya.

"Setelah kita melakukan pemeriksaan bersama pihak dokter RSUD kita tidak mendapati adanya tanda-tanda kekerasan terhadap si MR X," ujarnya.

Ia pun menghimbau kepada warga Kota Subulussalam mau pun sekitarnya, jika ada kehilangan anggota keluarganya silahkan melaporkan ke Polres Subulussalam.

Upaya pencarian identitas si MR X tersebut, terus di gencarkan pihak Polres Subulussalam. Bahkan, saat ini, dilanjutkan Kapolsek Rundeng, pihak Polres Subulussalam tengah menghubungi warga Kabupaten tetangga Kota Subulussalam.

"Kita telah menghubungi Kabupaten tetangga baik Kabupaten Pak-Pak Barat, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Aceh Tenggara. Kita menyampaikan jika ada anggota warganya yang hilang silahkan menghubungi Polres Subulussalam untuk melakukan pemeriksaan terhadap si MR X," cetusnya.

Disamping itu, Disebabkan karena banjir di beberapa titik menuju lokasi penemuan mayat di Desa Mandilam, cukup dramatis, hingga menyulitkan tim melakukan evakuasi.

Penemuan Mayat tersebut, dilaporkan warga ke pihak Kepolisian sekira pukul 10:wib pagi tadi. Alhasil tim Polsek Rundeng dan Koramil Rundeng berhasil mengevakuasi siang tadi, hingga petang ini sampai ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.

Pasalnya, akses menuju lokasi penemuan mayat tersebut, terdapat beberapa titik genangan air yang membanjiri badan jalan. Sehingga, menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi terhadap si mayat.

"Jalur tempuh menuju Desa Mandilam ada sebanyak 3 titik yang tergenang banjir. Tim melakukan evakuasi terpaksa menggunakan Sepeda Motor (Sepmor) dan menaiki Rakit untuk menyeberangi jalan yang tergenang Banjir tersebut," sampai, Kapolres Subulussalam melalui Kapolsek Rundeng Iptu Fajar Harapan Tumangger, Sabtu, (16/12/23).

Untuk mengevakuasi Mayat menuju RSUD Subulussalam, dilanjutkannya, pihak nya melakukan Jalur lain, memutar dari Sultan Daulat yang memakan waktu jarak tempuh Dua kali lipat, dari Jalur Rundeng Subulussalam.

"Tim menempuh jalur dari Kecamatan Sultan Daulat menuju RSUD Subulussalam, Jalur utamanya masih di genanngi banjir hingga saat ini," ujar Kapolsek Rundeng, Fajar Harapan. (Juliadi)