Lombok Timur, NTB - Seorang juru parkir (jukir) di wisata Pusuk Sembalun Rizal, 28 tahun warga Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun dibacok saat mengatur kendaraan wisatawan. Pembacokan itu diduga karena adanya dendam lama antara pelaku dan korban.
"Berdasarkan informasi yang kami himpun penganiyaan itu terjadi karena diduga adanya dendam lama antara pelaku dan korban," terang Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman, Minggu (24/12).
Kejadian itu bermula ketika korban sedang mengatur parkir kendaraan pengunjung di pinggir jalan, tepatnya di Taman Wisata Pusuk Sembalun bersama saudaranya Riadi.
Namun, sekitar pukul 11.30 wita, pelaku Candra, 32 tahun yang merupakan seorang kadus di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba datang dengan dari arah Suela menuju Sembalun. Sesampainya di Pusuk, pelaku kemudian menghampiri korban yang sedang mengatur parkiran.
"Setelah berhenti korban sempat menyapa pelaku dan menanyakan akan ke mana dan korban juga sempat menawarkan pelaku untuk ngopi," imbuhnya .
Setalah ditawarkan kopi, rupanya niat baik korban tidak di gubris oleh pelaku. Selanjutnya secara tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan pisau yang sudah dibawa dari rumah kemudian langsung menganiaya korban dengan menggunakan pisau tersebut.
Atas kejadian itu korban mengalami luka robek di bagian kepala dan luka robek di bagian lengan kiri dan menyebabkan korban tidak sadarkan diri. Setelah pelaku melihat korban tergeletak tidak sadarkan diri. Pelaku langsung kabur dengan menggunakan kendaraan miliknya ke arah Suela.
"Warga yang ada di sana langsung mengevakuasi korban, kemudian dilarikan ke Puskesmas Sembalun untuk mendapatkan perawatan medis," imbuhnya.
Disebutkan Nicolas, alasan pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban adalah masih adanya dendam kepada korban pada tahun 2018 lalu. Di mana korban disebut pernah melakukan pengerusakan terhadap barang milik pelaku berupa dua unit lapak dan 1 unit spot foto.
"Pelaku saat ini sudah berhasil ditangkap dan sudah diamankan di Polres Lotim. Sementara korban saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD dr r Soedjono Selong, kondisinya dalam keadaan membaik," pungkasnya.
(cr-par/r5)