Jakarta, – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit mengatakan, jajarannya telah menyiapkan sejumlah skema pengaturan arus lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mengingat, adanya potensi lonjakan pemudik saat Nataru nanti.
“Berkaitan rekayasa, kita sudah memiliki konsep. Kita pernah punya pengalaman khususnya terkait jalur mudik maupun jalur balik dalam mengelola pada saat mudik Idul Fitri sehingga tentunya pengalaman ini akan kita terapkan di libur Nataru, khususnya dalam hal pengelolaan dan rekayasa jalur transportasi,” kata Kapolri, Kamis (7/12/2023).
Menurutnya, polisi memiliki pengalaman dalam mengantisipasi arus mudik lebaran. Maka itu, polisi bakal pula mengaplikasikan pengalaman tersebut, mulai dari rekayasa dengn contraflow, alih arus, hingga one way nantinya saat terjadi kepadatan hingga kemacetan di titik tertentu.
“Kita telah memiliki hitungan semacam counting pada saat jumlah kendaraan yang ada di jalur tol melebihi kapasitas tertentu maka kita akan berlakukan rekayasa. Ini terus kita evaluasi sehingga pada saat kita lakukan rekayasa, di sisi lain jangan sampai ada masyarakat pengguna jalan juga terganggu,” tambahnya.
“Sehingga tidak terjadi penumpukan yang terlalu berlebihan dan kalau pun harus terpaksa menunggu juga tentunya disiapkan rest-rest area yang kemudian juga membuat masyarakat bisa nyaman sambil menunggu,” tandasnya.
Ia menambahkan, dalam penghitungan pihaknya, ada pula kegiatan pelaksanaan tahapan Pemilu bersamaan libur Nataru itu. Maka itu, pihaknya juga bakal melakukan pengamanan dalam kegiatan perhelatan politik tersebut.
“Pelaksanaan tahapan pemilu sehingga masing-masing kepala wilayah kita minta untuk melakukan mapping di wilayahnya sehingga tahapan pemilu tetap bisa berjalan baik,” terangnya.
Dengan pengamanan tersebut, tambah Kapolri, potensi terjadinya konflik dan gangguan Kamtibmas bisa dipetakan dan diantisipasi. Pihaknya juga bakal menyebarkan personelnya ke titik-titik sesuai wilayah yang dipetakan, baik demi pengamanan Nataru maupun Pemilu.
(Tim/HP)