Mamasa, Sulbar - Ratusan Kepala Desa dan Aparat Desa berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Mamasa, menuntut gaji mereka yang tidak dibayarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) selama tujuh bulan.
Para Kepala Desa dan Aparat Desa mendesak Pemda, agar segera membayarkan Penghasilan Tetap (Siltap) Desa-desa yang sejak Tahun 2023 hingga 2024 selama tujuh bulan tidak dibayarkan.
Penanggung jawab aksi, Sarlis Puangtiku menegaskan, jika Siltap Kepala Desa tidak dibayarkan 40 persen di bulan Januari, maka akan melakukan unjuk rasa dengan massa yang lebih besar, dengan melibatkan masyarakat desa.
"Kami tidak akan mundur sebelum gaji kami dibayarkan oleh Pemda," kata Sarlis Puangtiku, Senin 15 Januari 2024.
Dengan demikian, aksi yang dilakukan tujuannya mendesak Pemda agar segera membayarkan Siltap mereka yang tidak dibayarkan selama tujuh bulan.
"Kami tidak mau lagi dijanji janji, kami sudah capek, pokoknya kami harus dibayar," tandasnya.