Lombok Timur, NTB - Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro pimpin langsung apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Pemilu tahun 2024 di Makodim jalan Prof. M. Yamin Selong Lombok Timur, Rabu (17/1/2024).
Dalam apel gelar pasukan yang diikuti oleh seluruh personel Kodim itu, juga digelar seluruh alat perlengkapan satuan seperti kendaraan baik roda 2 dan 4 termasuk alat perlengkapan lainnya seperti senjata dan munisi satuan yang ikut tergelar.
Dalam arahannya, Dandim 1615/ Lotim menyampaikan dalam melaksanakan tugas para Prajurit agar mengaungkan slogan TNI dalam diri masing-masing sebagai prajurit TNI yang PRIMA.
Slogan TNI yang dimaksud Letkol Bayu Sigit sapaan Dandim Lotim yaitu Prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adiktif yang disingkat PRIMA.
Dijelaskannya, apel gelar pasukan itu dilakukan untuk melihat kesiapan dan kemampuan personel maupun perlengkapan yang dimiliki satuan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama proses pemilihan umum baik Pilpres maupun Pileg pada Pebruari mendatang.
Namun, ia tetap berharap agar penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 berlangsung aman, damai dan lancar sesuai harapan semua pihak.
Mantan pengasuh Akmil itu juga menegaskan terkait pengamanan Pileg dan Pilpres, TNI sesuai dengan tugas dan fungsi diperbantukan kepada Polri dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Jadi nanti pada saat hari H pencoblosan, para Babinsa dalam melaksanakan tugas bergabung dengan Babinkamtibmas maupun dengan aparat terkait. Sesuaikan dengan Buku Saku Aturan Pelibatan Dalam Pengamanan Pilpres, Pemilu dan Pemilukada yang dibagikan untuk meminimalisasi adanya kesalahan dan pelanggaran,” jelasnya.
Dandim 1615/Lotim juga mengingatkan kembali tentang Netralitas TNI kepada seluruh prajuritnya dengan tidak memihak dan memberikan dukungan, tidak ikut berkampanye atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun, dan tidak memberikan fasilitas satuan kepada salah satu kontestan Pilpres, Pemilu dan Pilkada.
“Tidak ada yang pro terhadap salah salah satu Paslon dan Parpol peserta Pilpres dan Pemilu dengan memberikan dukungan, ikut mengkampanyekan apalagi memberikan fasilitas. tidak itu, cukup jaga Netralitas TNI,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta agar tidak terprovokasi oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi yang sempat viral di media sosial karena akan berdampak pada diri sendiri dan akan mengganggu konsentrasi pengamanan Pipres dan Pemilu mendatang.
Sebelum menutup arahannya, Bayu Sigit berpesan agar menjaga jati diri sesuai dengan tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahan keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dari ancaman dan gangguan terhadap NKRI. Jika ada permasalahan segera laporkan agar segera bisa ditindak lanjuti dan diselesaikan.