Lombok, NTB - Penangan cepat, tepat akurat dan sesuai SOP, merupakan harapan keluarga pasien saat berada di lingkup rumah sakit maupun puskesmas.
Akan tetapi hal ini sangat jauh berbeda dengan harapan, Karena pelayanan Rumah Sakit Soedjono Selong khususnya di poli jiwa tidak memberikan pelayanan yang baik terhadap pasien.
Salah satu anggota Kasta DPD Lotim Rifin, ia mengalami sendiri bagaimana buruknya pelayanan RSUD Soedjono Selong, bahwa dia membawa orang tuanya pada hari Selasa tanggal 19 Desember 2023, yang dirujuk dari poli saraf ke poli jiwa
Sesampainya di rumah sakit Soedjono Selong, Rifin anggota Kasta DPD Lotim beserta keluarga, dia menjelaskan tidak langsung di tangani oleh Dokter di poli jiwa sesuai rujukannya, ia justru di suruh menunggu sampai Berjam jam bahkan sampai 3 jam lebih tanpa pelayanan, padahal Dokter tidak sedang menangani pasien.
Setelah 3 jam lebih menunggu, Karna ia merasa diabaikan akhirnya menegur Dokter dan petugas yang ada di poli jiwa dengan nada emosi, namun setelah itu tidak juga diberikan tindakan kepada orang tuanya selaku pasien poli jiwa.
Merasa tidak di hargai akhirnya Rifin membawa orang tuannya pulang dan besoknya langsung di bawa ke rumah sakit islam Namira.
Mendengarkan laporan dari anggotanya, Sekjen Lsm Kaata NTB DPD Lotim, Muh. Efendi SH. Merasa gerah dengan pelayanan tersebut, menurutnya Dokter dan staf yang ada ditempat itu tidak layak menjadi bagian dari rumah sakit, Kaena berpotensi menciderai nama baik rumah sakit dan menghambat pelayanan publik, untuk itu menurutnya Dokter dan staf tersebut layak di berikan SP dan bila perlu di mutasi.tutupnya
(Tim)