Aceh Selatan - Pembangunan drainase di Desa Simpang Empat Kota Fajar Aceh Selatan, yang yang merupakan Pokir salah Seorang Anggota DPRA, asal Aceh Selatan dengan pagu anggarannya Rp. 1,38 Milyar nampak di kerjakan asal jadi alias Kencong Belong.
Menurut tokoh Pemerhati masyarakat Aceh Selatan T. Sukandi, Sabtu 20/01/2024 kepada sejumlah wartawan mengatakan, kalau pekerjaan pembangunan drainase ini sejak awal dikatakan proyek siluman di karenakan pekerjaan tidak mempunyai Papan Proyek atau Boplang pekerjaan atau papan nama pekerjaan bahkan sengaja di kerjakan di malam hari.
"Boplang yang di dalamnya di cantumkan keterangan nama pekerjaan, volume pekerjaan, jumlah anggaran pekerjaan, sumber anggaran dan siapa kontraktor pelaksanaan pekerjaannya sehingga masyarakat dapat mengetahui pembangunan apa yang sedang di kerjakan di kecamatan Kluet Utara ini," pungkasnya.
Menurut T. Sukandi, Maka dengan tidak adanya boplang tersebut, masyarakat di Kota Fajar Kluet Utara merasa aneh dan bertanya-tanya di dalam hati seakan-akan proyek ini tiba-tiba jatuh dari langit
"Ternyata usut punya usut diantara masyarakat banyak juga mengetahui informasi tentang proyek ini secara diam-diam mengetahui dari Pokir Anggota DPRA, asal Aceh Selatan, dengan menyedot anggap APBA sebesar Rp. 1.38 Miliar," jelasnya.
Sayangnya anggaran sebesar itu, kata T. Sukandi, terkesan tidak berarti bagi oknum yang tidak bertangung Jawab terhadap uang Negara, diduga dengan sengaja mengerjakan proyek drainase itu asal jadi dan bisa mendapatkan keuntungan yang besar bagi diri sendiri.
"Oleh karena itu, saya sebagai tokoh pemerhati masyarakat Aceh Selatan meminta kepada Penegak Hukum khusus nya Kejaksaan Tinggi Aceh (Kejati Aceh) dengan segera mengusut Proyek tersebut supaya masyarakat bisa tahu ada apa yang tersembunyi dibalik proyek siluman ini," tutupnya. (Tini)
