Hj. Rugayawati Bantu Korban Tanah Longsor di Manyaran Semarang

Barsela24news.com

Semarang, Jateng - Diawal tahun 2024 musibah banjir dan tanah longsor terjadi tidak hanya di beberapa daerah kabupaten atau kota lain, tetapi juga di Kota Semarang, Jawa Tengah. Tercatat sudah ada 13 kejadian tanah longsor.

Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah kawasan seperti di wilayah RT 11 RW VI, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang,  tanah longsor menimpa rumah warga setempat.

Warga yang menjadi korban tanah longsor hanya bisa berharap uluran tangan dari warga lainnya.

Hj. Rugayawati, S.Sos, M.Kes Caleg DPRD Provinsi Jateng dari Partai Golkar Dapil 1 (Kota Semarang) nomor urut 6 bersama Budi Santoso alias Budi Tornado Caleg DPRD Kota Semarang Dapil 6 (Semarang Barat dan Semarang Selatan) dari Partai Golkar nomor urut 2 sigap dan tanggap bergerak cepat membantu warga RT 11 RW VI, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat yang menjadi korban bencana alam tanah longsor.

“Kami sebagai kader partai Golkar sigap dan tanggap bergerak cepat membantu korban tanah longsor yang menimpa rumah warga," kata Rugayawati.

Bantuan dan kehadiran kader Partai Golkar tersebut diterima oleh Ketua RT setempat, Widodo beserta istri. Mereka yang selalu mengatur dan mengkondisikan keluarga korban agar jangan sampai tidak makan, karena bagian dapur hilang tertimpa tanah longsor dan tidak bisa melakukan kegiatan memasak. 

"Untuk menyiapkan makan keluarga korban, ibu-ibu PKK RT bertugas memasak secara bergiliran," ujar Widodo.

Selain menyerahkan bantuan, Hj. Rugayawati dan Budi Santoso sebagai kader Partai Golkar juga melakukan takziah ke warga yang meninggal di depan rumah korban tanah longsor tersebut.

“Saya hadir disini untuk meringankan beban warga yang menjadi korban tanah longsor sekalian takziah dan bersilaturahmi dengan warga lainnnya,” terangnya, Selasa (23/1/2024).

Hj. Ruqayawati yang juga merupakan Ketua DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Jawa Tengah itu mengaku, kedatangannya ke lokasi juga mengajak DPU Kota Semarang untuk membawa alat berat guna membersihkan tanah yang longsor tersebut.

Budi Santoso menambahkan, bahwa kehadirannya di tengah-tengah warga  untuk berusaha membantu meringankan beban korban tanah longsor.

“Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat mengurangi beban warga korban tanah longsor,” ucap Budi Santoso. (KW-036/Red)