Ikut Sukseskan Urban Farming, Mbak Ita Apresiasi Masyarakat Gebangsari Semarang

Barsela24news.com

Semarang, Jateng - Semangat masyarakat untuk ikut menyukseskan program ketahanan pangan di Kota Semarang melalui urban farming mendapat apresiasi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Salah satu masyarakat yang mendapat apresiasi Wali Kota Semarang seperti warga di RT 4 RW 2, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Apresiasi tersebut disampaikan saat Wali Kota, yang akrab disapa Mbak Ita, meresmikan taman dan green house swadaya masyarakat yang kolaborasi Dinas Pertanian dan Disperkim Kota Semarang.

“Hari ini saya meresmikan urban farming di wilayah Kelurahan Gebangsari. Yang mungkin orang melihat ini adalah wilayah yang panas karena bagian dari pesisir. Tapi Alhamdulillah masyarakat di sini sangat guyub rukun, gotong royong sehingga bisa menjadikan wilayah ini menjadi ijo royo-royo,” kata Mbak Ita, Jumat (12/1/2024).

"Luar biasa semangat masyarakat untuk melakukan urban farming di Kelurahan Gebangsari dan ini patut diapresiasi," imbuhnya

Selain sebagai lahan urban farming dan tempat bermain anak, taman sebagai Ruang Terbuka Hijau juga dapat menyerap air hujan dan mengurangi risiko banjir di perkotaan serta mengurangi polusi udara.

“Pertama bisa menjaga daulat pangan di wilayah RT sini karena di sini ada urban farming. Baik yang ditanam kemudian ada peternakannya, ada playgroundnya dan dikelola oleh karang taruna bersama ibu-ibu,” tutur Mbak Ita.

Menurutnya, taman dan green house ini menjadi salah satu wilayah contoh di Kecamatan Genuk yang peduli ketahanan pangan.

"Masyarakat bisa menciptakan tempat yang luar biasa dan bisa menjadi contoh urban farming untuk ketahanan pangan di wilayah sini juga," ujarnya.

Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengelola serta merawat taman dan greenhouse tersebut.

Pemerintah Kota Semarang konsisten menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Saat ini, Kota Semarang telah memiliki sekitar 143 taman, dan harapannya adalah jumlah tersebut terus bertambah setiap tahunnya. (KW-036/Red)
Tags