Sumbawa Besar, NTB - Kasdim (Kepala Staf Distrik Militer) 1607/Sumbawa menjadi juri dalam sebuah debat fundamental wawasan kebangsaan tingkat SMA/SMK/MA. Acara ini diselenggarakan di Universitas Sumbawa Fakultas Hukum dan diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah SMA di pulau Sumbawa, Selasa(23/01/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Sumbawa ini berlangsung selama 3 (tiga) hari, Tema yang diangkat dalam debat ini adalah peran generasi muda dalam merevitalisasi 4 fundamental kebangsaan guna mewujudkan generasi yang memiliki nilai intelektual tinggi.
Seluruh siswa-siswi peserta debat memberikan argumentasi dan pemikiran mereka mengenai tema tersebut dengan sangat baik. Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Inf Dahlan S.Sos. sebagai juri dalam acara ini, sangat mengapresiasi keaktifan para siswa-siswi dalam memberikan pandangan mereka mengenai peran generasi muda dalam membangun bangsa.
Kasdim mengatakan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa. "Kalian Sebagai generasi muda Indonesia, adalah harapan dan masa depan bangsa. Kalian memiliki ide dan energi yang luar biasa untuk menciptakan perubahan positif bagi Indonesia," ujarnya.
Kasdim juga menekankan pentingnya pengembangan soft skills seperti kemampuan berbicara di depan umum dan berkompromi yang dapat membantu para siswa-siswi dalam mengembangkan potensi diri mereka.
"Debat seperti ini sangat berguna bagi para siswa-siswi dalam mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta kemampuan berbicara di depan umum. Hal-hal tersebut sangat penting untuk membantu mencapai cita-cita dan berkontribusi bagi bangsa," tambahnya.
Kasdim juga mengharapkan kegiatan serupa dapat terus digelar agar semakin banyak generasi muda Indonesia yang berintegritas berkarakter ikut ambil bagian dalam memajukan bangsanya.
"Debat fundamental wawasan kebangsaan jilid IV ini diharapkan dapat membantu para siswa-siswi untuk lebih memahami arti pentingnya memiliki semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap negara. Siswa-siswi akan berperan penting dalam menjaga, memperkuat, dan mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang berdaya saing dijaman yang milinea seperti saat ini." Ungkap Kasdim
(BSL/Pendim1607)