Jakarta Selatan,- Perempuan memegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Dari sekitar 65 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, sebanyak 64 persen diantaranya adalah perempuan.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong perempuan pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pencapaian potensi ekonomi.
"Indonesia bahkan memiliki potensi pendapatan mencapai USD428 Juta setiap tahunnya jika pendapatan UMKM yang dipimpin perempuan terus dimaksimalkan," ungkapnya dalam Penganugerahan, Pemenang Kompetisi Modal Perempuan Jagoan Pencari Cuan (PUJAAN) Perempuan Cerdas Cakap Digital - Bukalapak di Jakarta Selatan, Selasa (16/01/2024).
Menurut Menteri Budi Arie, platform digital seperti media sosial, platform e-commerce, teknologi analisis data pelanggan dapat dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing dalam kegiatan komersil perempuan pelaku UMKM.
"Pengembangan product, branding, dan marketing untuk memaksimalkan upaya mencari cuan juga harus dilakukan," tandasnya.
Melalui digitalisasi ekonomi, Menkominfo mengharapkan perempuan hebat memiliki berbagai peluang pengembangan diri, seperti menjadi inovator, edukator, influencer, entrepreneur bahkan pemimpin digital.
"Kemudahan akses informasi yang diberikan internet sudah selayaknya menjadi modal bagi perempuan untuk terus tumbuh, dan saling memberdayakan," ujarnya.
Menkominfo mengakui masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi perempuan di era ekonomi digital. Baik itu keterbatasan literasi keuangan, akses perangkat digital, dan keterampilan seperti perencanaan dan forecasting bisnis, serta minimnya akses ke pasar.
Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menjalankan program pengembangan ekonomi digital seperti, UMKM Level Up, Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), serta Digital Entrepreneurship Academy (DEA).
"Kami juga secara aktif mendukung penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sebagai program afirmatif pemerintah dalam mendorong kecintaan pada produk dalam negeri," jelasnya.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mendorong agar perempuan bisa kuat dan mandiri secara ekonomi guna mewujudkan Indonesia maju.
"Kalau perempuan kuat secara ekonomi, saya yakin bisa melahirkan fondasi keluarga yang kuat dan kokoh, dan dengan sendirinya akan membawa generasi berikutnya untuk menopang Indonesia maju," harapnya.
Dalam acara itu hadir Chief Financial Officer Bukalapak Natalia Firmansyah, Ketua Umum APJII Muhammad Arif, Ketua Umum Pandi John Sihar Simanjuntak dan peserta Kompetisi Modal Pujaan.