Tungsura Sebagai Paling Krusial, Lolly Minta Identifikasi Kerawanan dan Penelusuran Dugaan Pelanggaran Segera Dilakukan

Barsela24news.com

Jakarta,- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengungkapkan tahapan pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) sebagai paling krusial. Untuk itu, dia meminta jajaran pengawas pemilu dapat mengidentifikasi kerawanan sekaligus segera melakukan penelusuran apabila ada dugaan pelanggaran.


"Tahapan pungut-hitung (tungsura) merupakan tahapan paling krusial sebagai final proses penyelenggaraan pemilu sebelum ditetapkan hasilnya. Perlu pemahaman dan perspektif kita yang sama dalam melakukan pencegahan pelanggaran dan penindakan (penanganan pelanggaran)," katanya sebelum menutup Rapat Koordinasi Pencegahan Terhadap Pelanggaran dan Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (20/1/2024) malam.

Berkenaan dengan tungsura, Lolly meminta seluruh informasi bisa didapatkan hingga ke jajaran bawah atau pengawas ad hoc (sementara). "Identifikasi kerawan segera dilakukan agar efektif melakukan pencegahan. Pastikan Pengawas TPS mendapatkan informasi, bimbingan, dan respon yang cukup terhadap situasi di lapangan. Tolong jaga PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) yang tugasnya berat dengan masa kerja yang singkat," sebutnya.

Dia menambahkan, dalam masa kampanye saat ini, apabila mendapatkan informasi awal dugaan pelanggaran dari media sosial atau laporan masyarakat, maka segera melakukan penelusuran. "Segera lakukan penelusuran dengan batas waktu lima hari. Lalu sampaikan kepada setingkat di atasnya. Artinya kabupaten/kota menyampaikan ke provinsi dan provinsi menyampaikan ke Bawaslu RI (pusat)," terang magister hukum dari Universitas Pakuan Bogor tersebut.

Dia menambahkan, proses penelusuran yang membutuhkan pendalaman, maka bisa diperpanjang. "Tetapi, selama lima hari penelusuran itu perlu disampaikan ke atas agar mendapatkan informasi akurat dan bisa merespon pertanyaan publik," ungkapnya.

Ketika situasi (kasus) yang ditelusuri itu viral, Lolly mengingatkan untuk tetap mengedepankan kehati-hatian. "Sisa 21 hari masa kampanye ini masa yang serius, tidak landai, melainkan akan memanas. Maka sebagai pengawas pemilu pastikan kita sigap," tuturnya.
Tags