Jakarta - Pangkogabwilhan III Letnan Jenderal TNI Richard TH Tampubolon, menerima Courtessy Call dg Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Mr. Kevin Jeffery Burnet, H.E. di Timika Papua Tengah pada Pada Selasa (6/2).
Membuka percakapan, Mr. Kevin Jeffery Burnet, H.E menyampaikan maksud kedatangannya dalam rangka membahas tentang perkembangan pembebasan sandera pilot Pesawat Susi Air, Capt. Phillip Mark Mehrtens yang sudah satu tahun dalam penyanderaan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).
Upaya Pembebasan sandera dgn mengedepankan soft approach merupakan harapan dari pemerintah Selandia Baru.
Dubes memastikan dan menegaskan bahwa Pemerintah Selandia Baru menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Pemerintah Indonesia. Dubes Selandia Baru juga menyampaikan pesan khusus dari pemerintah Selandia Baru bahwa kami mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Tanah Papua.
Hal tersebut dijawab oleh Pangkogabwilhan III yang mengatakan bahwa prioritas utama adalah memastikan keselamatan sandera pilot Capt. Phillip Mark Mehrtens.
"Kami meyakini hingga saat ini sandera pilot masih dalam kondisi sehat meskipun ada kesulitan dalam pasokan logistik dan akses terhadap kesehatan".
Selanjutnya karena kondisi pilot yg dijaga ketat oleh Kelompok Bersenjata dan terkadang tinggal bersama dgn masyarakat sipil, sehingga TNI sangat berhati-hati dalam mengambil solusi terbaik terkait masalah ini.
TNI sudah melaksanakan berbagai pendekatan melalui tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat termasuk juga Pemerintah Daerah dan berharap pembebasan sandera bisa dilakukan melalui soft approach.
Mengakhiri pertemuan, Dubes Selandia Baru mengucapkan terima kasih banyak melalui Pangkogabwilhan III atas upaya Pemerintah Indonesia dalam membebaskan sandera dgn mengutamakan keselamatannya.