Masyarakat dan Tuha Peut Ie Meudama Layangkan Surat Mosi Tidak Percaya Terhadap Keuchik Setempat

Barsela24news.com


Aceh Selatan- Masyarakat dan Tuha Peut Gampong Ie Meudama Kecamatan Trumon Kabupaten Aceh Selatan, membuat surat mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan kepala Gampong setempat, dengan menyatakan sikap dan membubuhkan tanda tangan, bentuk protes dan kekecewaan mereka atas sikap dan perbuatan yang diduga dilakukan oleh oknum Keuchik Gampong setempat inisial [AJ].

Ketua Tuha Peut Hendri Sahputra, dalam surat yang dikirim khusus kepada media ini, Jum'at [02/02/2024] siang mengatakan, Dalam surat yang ditujukan kepada Pj. Bupati Aceh Selatan tersebut, masyarakat meminta Pj. Bupati Cut Syazalisma, untuk segera melengserkan atau mencopot Jabatan Keuchik Ie Meudama yaitu Sdr [AJ] karena masyarakat disana sudah tidak percaya lagi kepada oknum Keuchiknya tersebut.

"Bahwa yang bersangkutan telah melanggar adat istiadat Gampong Ie Meudama dan norma-norma, etika sebagai seorang pemimpin dan melanggar aturan Syariat Islam sebagaimana yang berlaku. Surat tersebut diteken langsung oleh Ketua Peut Gampong Ie Meudama, Hendri Sahputra dan perwakilan masyarakat yaitu Arifin Sembiring sebagai Tuha Lapan serta mantan Imam Chik, Tgk Baharun, SE," jelasnya.

Selain ke Pj Bupati Aceh Selatan, kata Hendri Sahputra, surat masyarakat dan Tuha Peut Gampong Ie Meudama Kecamatan Trumon tersebut juga disampaikan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten [DPRK] Aceh Selatan, Kapolres Aceh Selatan, Kajari Aceh Selatan, DPMG Aceh Selatan, Camat Trumon, Kapolsek Trumon, Danramil Trumon serta Imum Mukim Trumon.

Sementara itu Kabag Pemerintahan Setdakab Aceh Selatan, Surya Darma saat di konfirmasi, membenarkan adanya surat masuk ke bidangnya dari masyarakat Gampong Ie Meudama Kecamatan Trumon terkait oknum Keuchik disana.

"Surat tersebut sedang kita pelajari dulu untuk memastikan benar atau tidaknya, selanjutnya baru kita laporkan kepada Pimpinan kita menunggu arahan selanjutnya," katanya.

Senada dengan kabag Pem, Camat Trumon Samsul Bahri, yang diwakili oleh Sekcam Nazir, juga membenarkan surat dari masyarakat Ie Meudama ada masuk ke kantor Camat.

"Benar surat dari masyarakat Ie Meudama ada masuk ke kantor Camat, tapi hanya sebagai surat tembusan, karena tujuan sesungguhnya surat dari masyarakat tersebut kepada pemerintah Daerah Aceh Selatan," tutupnya.

Hingga berita ini ditayangkan, kami belum berhasil mendapatkan jawaban dari Keuchik yang bersangkutan, karena saat kami hubungi melalui telpon Whatsapp, HP aktif tapi tidak diangkat, kami coba WA, juga tidak di balas. (Tini)