Lombok Timur, NTB - Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) 484 saksi di Wilayah Terare, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Sabtu (3/2/2024).
Mereka dilatih guna dipersiapkan untuk menjadi saksi pada pemilu legislatif dan pemilu presiden, 14 Februari 2024.
Kepala Kesekretariatan DPD PDI-P NTB juga sebagai Sekretaris BSPN DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Barat, Saiful Bahri, SPd.I, mengatakan saksi dalam Pemilu 2024 adalah sebagai ujung tombak.
“Sesuai dengan perintah Ibu Ketua DPP, saksi harus terus diasah sehingga tombaknya terus tajam untuk memperjuangkan kebenaran dalam Pemilu 2024,” katanya kepada Barsela24news.com, Sabtu (3/2/2024) petang.
Saksi PDI Perjuangan adalah saksi partai, kata Saiful, sehingga harus tegas lurus melaksanakan tugas untuk menyelamatkan partai dan bertanggung jawab secara menyeluruh untuk memenangkan partai.
“Saksi PDI Perjuangan harus siap berperang di tempat pemungutan suara. Saksi harus bisa memberi nilai tambah terutama dalam pendidikan politik bagi masyarakat. Yang benar harus katakan benar, yang salah, harus katakan salah,” kata Saiful.
Pelatihan saksi dapat diikuti dengan baik sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara lebih maksimal, lanjut Saiful yang juga menjadi Calon Legislatif (Caleg) Propinsi Dapil 3 NTB
“Kita akan tetap berperang di tahun 2024. Untuk itu, siapkan diri mulai dari sekarang agar perang itu dapat dimenangkan Kembali," ujarnya
"Mari kita berupaya untuk menghalau orang jahat untuk masuk dalam sistem, dan mendorong orang baik untuk menyelamatkan negara dan negeri ini ke depan,” tutupnya.
(Tim)
