Aceh Selatan - T. Sukandi yang merupakan salah satu Tokoh yang terlibat lansung sejak awal wacana pemekaran ABAS, kepada Media Barsela24news.com, Jum'at 23/02/2023. mengatakan kalau Jejak Sejarah Wacana dan Rencana Pemekaran Provinsi ABAS telah di mulai sejak 25 tahun yang silam oleh para tokoh-tokoh masyarakat di pantai barat selatan Aceh di kala itu.
Sosialisasi tentang Pemekaran itu telah menyebar secara masif di kala itu pada masyarakat Aceh secara umum dan masyarakat pantai barat selatan Aceh secara khususnya.
"Penyebaran luas informasi itu dilakukan dengan berbagai pertemuan dan publikasi yang di lakukan di masing-masing kabupaten/kota melalui media cetak maupun media elektronik," katanya.
Menurutnya, Semua jejak digital peristiwa itu masih terekam dan tersimpan dengan baik yang di jadikan arsip pada pengurus KP3 masing-masing kabupaten/kota dan para pihak yang berkompeten
"Perjuangan panjang yang jalannya terkadang terjal, berbatu dan berliku-liku itu membuat kami para Inisiator semakin bersemangat dan termotivasi untuk menjadikan tantangan itu menjadi Peluang," Pungkasnya.
Akan tetapi, lanjutnya, pada saat ini usaha dan perjuangan kami hanya mampu sebatas membuat dan mendirikan Pilar "Tapak Pondasi Bangunan Pemekaran Provisi".
"Semangat kami tidak pernah pudar bagaikan Api yang Tak Kunjung Padam, namun Fisik kami telah rapuh di makan usia kami juga telah sepuh dan di antara kami banyak yang telah di Panggil Pulang," ujarnya.
Lebih lanjut Ia menuturkan, Maka dari itu kami yang belum Mati karna belum di panggil pulang oleh yang Maha Kuasa masih punya harapan dengan semboyan "Tut Wuri Handayani".
"Kami ingin anak-anak kami Generasi Milenium dan Generasi Z untuk dapat Menerima dan MeneruskanTongkat Estafet Perjuangan kami ini, karna ikhtiar kami belum Tunai dan Kerja kami belum Selesai," tutup Sukandi. (Tini)