Antusias Pemdes Dan Masyarakat Mataiyang Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Barsela24news.com


Sumbawa barat, NTB - Maulid Nabi adalah saat yang sanggat istimewa dalam kalender islam, sebab pada tanggal ini lebih dari 1400 tahun yang lalu, telah lahir Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir untuk membawa dan menyempurnakan ajaran-ajaran ilahi kepada seluruh umat manusia. Beliau adalah rahmat bagi seluruh alam dan ajaran-ajaranya merupakan panduan bagi kita dalam menjalani kehidun dengan benar.

Begitu pula dengan semanggat dan antusias pemerintah desa dan masyarakat desa matahiyang kecamatan brang ene sumbawa barat dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang di gelar di Masjid Desa matahiyang (28/11/2023).

Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh kepala desa mataiyang beserta jajaran perangkat desa, karang taruna, dan masyarakat desa mataiyang kecamatan brang ene Sumbawa Barat.

Dalam pembukaan nya kepala desa mataiyang Hairul menyampaikan, Dalam melihat kehidupan Nabi Muhammad SAW, kita menemukan contoh teladan yang sempurna, beliau adalah sosok yang penuh dengan kebijaksanaan, kebaikan, keadilan dan kasih sayang, melalui kesabaranya dalam menghadapi cobaan dan ketekunan dalam menyampaikan pesan Allah.

"Beliau memberikan inspirasi bagi kita untuk mengatasi rintangan dalam kehidupan kita dan menjalani kehidupan dengan integritas yang tinggi". Ujarnya

Maulid Nabi adalah waktu untuk merenungkan kebesaran Rasulullah, memperdalam iman kita, dan berkomitmen untuk menjadikan ajaran-ajaran beliau sebagai pedoman dalam hidup kita sehari - hari.

Lanjut khairul, Mari kita gunakan moment ini untuk memperkuat persatuan,rningkatkan kualitas diri, dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk kita dan generasi mendatang, dengan cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW, kita dapat mencapai kedamaian dan kebahagiaan sejati. 

Mari kita sama-sama memperdalam pemahaman kita tentang makna dan signifikansi Maulid Nabi ini dengan harapan dapat memperkuat iman, meningkatkan ahlak dan menjadikan diri kita pribadi yang lebih baik serta masyarakat yang lebih berkasih sayang. Tutupnya

(Danang)