Lombok Tengah (NTB) - Operasi Keselamatan Rinjani tahun 2024 yang digelar selama 14 hari kedepan, Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Tengah mengedepankan edukasi berlalu lintas.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, S.I.K melalui Kasat Lantas IPTU Abdul Rachman, S.Tr.K.,S.I.K saat dikonfirmasi, Rabu (6/3) mengatakan bahwa dalam operasi tersebut personel di lapangan akan lebih mengedepankan giat preemtif dan preventif selain melakukan penegakan hukum.
"Selain penegakan hukum, kami juga utamakan edukasi agar para pengendara mematuhi peraturan lalu lintas," kata Kasat Lantas.
Ia menyampaikan, kebanyakan kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas serta kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas di Lombok Tengah masih rendah.
Bahkan lanjutnya, tidak sedikit masyarakat atau pengendara yang mengabaikan kelengkapan dalam berkendara dan banyak yang tidak memahami aturan berlalu lintas. Hal tersebut dapat mengancam keselamatan penguna jalan.
"Tentunya, personel yang terlibat operasi memberikan edukasi kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat tentang kelengkapan berlalu lintas dengan humanis," ujarnya.
Kasat lantas berharap, agar semua pihak dan lapisan masyarakat turut mendukung upaya bersama menekankan terjadinya pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan. Dan upaya tersebut dapat meningkatkan kesadaran berlalu lintas bagi masyarakat terutama anak-anak muda dan pelajar.