Aceh Selatan - Pj.Bupati Aceh Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli bidang perekonomian dan Pembangunan, Erwiandi. S. Sos. MSi. membuka secara resmi forum Perangkat Daerah dan Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Selatan tahun 2025, yang di selenggarakan di lantai tiga gedung BAPEDA setempat.
Hadir pada Acara tersebut Staf Ahli bidang perekonomian dan pembangunan Aceh Selatan, Anggota DPRK, Para SKPK, para Camat, dan para Tokoh masyarakat.
Pj. Bupati Aceh Selatan Cut. Syazalisma. S. STP, dalam sambutannya yang di bacakan oleh Staf Ahli bidang perekonomian dan pembangunan Erwiandi, pelaksanaan forum perangkat Daerah atau lintas perangkat Daerah ini, untuk penyusunan RKPD kabupaten Aceh Selatan tahun 2025, yang merupakan salah satu tahapan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Aceh Selatan.
"Forum ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dan saran dari semua stakeholder dalam rangka penjelasan dan penanganan target kenerja," pungkas nya.
Lanjutnya, Melalui forum ini pula dilaksanakan kegiatan antara perangkat Daerah dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran agar terciptanya sinergitas pembangunan daerah,
"Penting kita ketahui bahwasanya laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Aceh Selatan tahun 2023 meningkat mencapai 4,20% dibandingkan tahun 2022. Sebesar 3,11%.dapat menjadi perhatian kita semua agar kedepannya bisa lebih baik lagi.
Sehingga pada tahun 2025 laju pertumbuhan ekonomi Aceh Selatan terus meningkat dengan target kita sebesar 4,32%.
Sedangkan persentase penduduk miskin kabupaten Aceh Selatan pada tahun 2023 berada pada angka 12,10% harapan kita semua angka ini dapat terus ditekan hingga 11,70%.
Sedangkan indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2023 adalah 71,14% harapan kita untuk tahun 2025 di targetkan hingga 71,31%.
Pembangunan kabupaten Aceh Selatan tahun 2025 mengangkat tema memantapkan laju pertumbuhan Ekonomi melalui penguatan Infrastruktur SDM yang berkualitas komoditi unggulan Daerah yang inovatif dan kreatif.
"Dengan prioritas peningkatan pembangunan Infrastruktur dasar peningkatan kualitas SDM, serta peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi serta pengembangan industri pengolahan unggulan, juga peningkatan inovasi daerah serta tata kelola pemerintahan," tutupnya.