Jakarta – Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo mengungkapkan bahwa Polri telah memberikan pengamanan khusus pada sidang terkait pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan sidang yang sedang berlangsung.
Dalam penanganan tersebut, Polri telah mengerahkan 377 personel untuk mengamankan gedung MK. Selain itu, Polri juga bekerja sama dengan petugas yang bertugas di kantor MK untuk memastikan pelaksanaan sidang berjalan aman dan tertib.
“Polri mengerahkan 377 personel untuk mengamankan gedung MK, Polri juga bekerjasama dengan petugas yang berada di kantor MK tersebut,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (26/3/2024).
Trunoyudo menekankan pentingnya pengamanan tersebut dalam menjaga ketertiban dan keamanan saat proses hukum sedang berlangsung. Langkah-langkah ini dilakukan demi menjaga integritas dan proses yang adil dalam penyelesaian perkara pemilu di Mahkamah Konstitusi.
Selain itu, Trunoyudo juga menegaskan bahwa pihak Polri telah melakukan koordinasi yang intensif dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan tim pengamanan internal Mahkamah Konstitusi, guna memastikan keamanan selama sidang berlangsung.
Menurut Trunoyudo, kehadiran personel Polri dalam jumlah yang cukup besar tersebut bertujuan untuk mengantisipasi segala kemungkinan gangguan atau ketegangan yang mungkin terjadi selama proses sidang.
Hal ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendukung kelancaran proses hukum dan menjaga stabilitas keamanan di sekitar lokasi sidang.
Polri berharap sidang terkait pemilu di Mahkamah Konstitusi dapat berjalan dengan lancar, tanpa adanya gangguan yang mengganggu proses penyelesaian perkara.
