Tapaktuan - Seorang pria atas nama Rahmat Saputra (24) petani, Dusun Rimeh Desa Krueng Batu Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan ditemukan tewas gantung diri pada Minggu (03/03/2024) pagi.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, melalui Kasi Humas AKP Adam Sugiarto, membenarkan bahwa sesuai laporan dari Kapolsek Kluet Utara Ipda Abu Yazied Tarigan bahwa tadi pagi Minggu 3 Februari 2024 sekira pukul 06.30 wib telah ditemukan seorang gantung diri.
"Kejadian tersebut pertama diketahui oleh Kakak kandung korban Karmila, yang pagi itu hendak memasak di dapur dan melihat pintu belakang terbuka. Begitu dicek kebelakang terlihat ada seorang telah tergantung diri di pohon mangga, kemudian Karmila teriak minta tolong sehingga ayah kandung yaitu Muslim, begitu mendengar dan melihat seorang tergantung langsung memotong tali yang menjerat di leher korban, kemudian korban dibawa ke dalam rumah," ujar Adam.
Lanjut Adam, Sekira pukul 08.20 wib keluarga korban melaporkan ke Polsek Kluet Utara, sehingga personil Polsek mendatangi TKP dan didapati Korban sudah berada di rumah dalam kondisi meninggal dunia. Untuk memastikan pihak Polsek menghubungi Dokter Puskesmas untuk mengecek kondisi korban. Dari keterangan Dokter ditemukan bekas jeratan tali dileher korban, lidah menjulur, badan sudah kaku, alat kelamin mengeluarkan darah dan sperma dan sementara tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
"Begitu juga tim identifikasi Polres Aceh Selatan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Fjriadi, SH., datang untuk melakukan olah TKP untuk memastikan kejadian dan motif gantung diri tersebut," terang Kasi Humas.
Atas kejadian ini, kata Adam, pihak korban telah mengikhlaskan dan membuat surat pernyataan untuk menolak dilakukan otopsi. Korban memiliki riwayat penyakit Lambung. Untuk sementara motif bunuh diri tersebut belum diketahui karena sesuai keterangan dari pihak keluarga selama ini tidak ada masalah dengan korban.
“Jadi, korban bukan disebabkan karena ada tindakan lain. Sementara dalam pemeriksaan tim, diduga korban bunuh diri,” Pungkas Adam. (Tini)