Jakarta - Perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta akan segera digelar 27 November 2024 mendatang. Dari Partai Amanat Nasional (PAN) mulai muncul nama-nama yang akan digadang-gadang sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta (Bacagub).
Diantaranya dari PAN ada nama Zita Anjani Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta/Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) DPP PAN dan Eko Patrio Ketua DPW PAN DKI Jakarta/Anggota DPR RI. Kemudian muncul nama dr. Lula Kamal selaku Dokter, Artis dan Presenter TV yang juga Politisi PAN.
Dokter Lula Kamal sapaan akrabnya, muncul sebagai Bacagub DKI Jakarta dari basis kultural PAN. Banyak para relawan, sahabat dan kolega PAN memasukkan namanya sebagai kandidat yang di perhitungkan.
"Dokter Lula Kamal adalah sosok perempuan yang memiliki karakter kuat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ia banyak didukung basis-basis kultural PAN, Muhammadiyah-NU, kalangan artis dan tenaga kesehatan dokter dan perawat," kata Syafrudin Budiman SIP Ketua Relawan Lula Kamal Fans (LKF) kepada awak media, Sabtu (13/4/2024) di Jakarta.
Ketua Umum Relawan Prabowo - Gibran Barisan Pembaharuan 08 (BP 08) ini menilai dr. Lula Kamal memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni. Bahkan katanya, dr. Lula Kamal memiliki integritas dan komitmen dalam dunia kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
"Nama Dokter Lula Kamal memiliki jaringan yang luas dengan segudang pengalaman. Sosok dirinya juga sudah famous terkenal di Jakarta, sebab sejak dini meniti karir keartisan dan dunia kedokteran di Jakarta," ucap Syafrudin Budiman Politisi Muda PAN ini.
Terkait kursi PAN yang tidak memenuhi persyaratan calon gubernur, yang harus mencapai 20 persen dari 120 kursi DPRD DKI Jakarta? Gus Din sapaan akrabnya mengatakan, bisa melakukan koalisi bersama partai politik lainnya.
"Dokter Lula Kamal layak sebagai Gubernur DKI Jakarta, tapi kalau PAN tidak memenuhi syarat bisa berkoalisi. Kita realistis bisa mengambil posisi kursi Bacawagub DKI Jakarta," terang Gus Din.
Kata dia, walau Dokter Lula Kamal adalah kader PAN, tidak menutup kemungkinan bisa dirangkul partai politik lain. Sebab, kapasitas dan kapabilitas Lula Kamal dikenal diberbagai kalangan.
"Jadi kami meminta kepada Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan untuk mempertimbangkan mengusung Dokter Lula Kamal sebagai kandidat. PAN kalau mengusung beliau tidak terlalu sulit sebab populer dan disukai kalangan emak-emak atau perempuan," tandas Gus Din.
Terakhir kata Gus Din, kalau tidak jadi Cagub DKI Jakarta 2024, Dokter Lula Kamal bisa dipasangkan sebagai Cawagub dari Ridwan Kamil dari Partai Golkar. Atau bisa juga dengan Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera atau Tri Rismaharini dari PDI Perjuangan.
"Figur Dokter Lula Kamal yang populer bisa dipasangkan dengan siapapun sebagai Cawagub. Itu pilihan terakhir, kalau lebih pas Dokter Lula Kamal yang maju sebagai Cagub DKI Jakarta 2024 mendatang," pungkas Syafrudin Budiman SIP Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) 2006-2008 ini. (red)