NTB - Berdasarkan survei terbaru dari beberapa lembaga yang memetakan elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur NTB untuk Pilkada 2024, berikut adalah analisa SWOT dan prediksi untuk pasangan-pasangan calon utama:
1. Dr. Zulkieflimansyah dan Suhaili FT
Strengths (Kekuatan):
-Zulkieflimansyah memiliki elektabilitas tertinggi di antara para calon gubernur, yaitu 29%
- Pengalaman sebagai gubernur saat ini memberikan keuntungan dalam hal popularitas dan pengenalan nama.
- Suhaili FT memiliki basis dukungan yang kuat di lombok tengah dan beberapa wilayah NTB, memberikan pasangan ini jangkauan luas.
Weaknesses (Kelemahan):
- Pasangan ini mungkin menghadapi resistensi dari pemilih yang menginginkan perubahan setelah kepemimpinan Zulkieflimansyah.
- Isu internal dan dinamika politik yang dapat mengganggu konsistensi kampanye mereka.
Opportunities (Peluang):
- Dengan popularitas yang tinggi, mereka memiliki peluang besar untuk memanfaatkan program-program yang sukses selama masa jabatan sebelumnya untuk meraih dukungan lebih banyak.
- Koalisi partai yang solid bisa memperkuat posisi mereka.
Threats (Ancaman):
- Persaingan ketat dari calon lain yang juga memiliki elektabilitas tinggi dan strategi kampanye yang agresif.
- Ketidakpastian politik dan perubahan dinamika pemilih yang bisa mempengaruhi hasil akhir.
2. Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Dr. H. W. Musyafirin
Strengths:
- Sitti Rohmi Djalilah memiliki elektabilitas signifikan sebagai wakil gubernur saat ini dan dukungan kuat dari PDIP
- Dukungan partai-partai besar seperti PDIP memberikan modal politik yang kuat.
Weaknesses:
- Elektabilitas Musyafirin yang rendah (1.5%) mungkin menjadi hambatan dalam menarik dukungan yang lebih luas
- Kurangnya sinergi antara dua individu dari latar belakang politik yang berbeda bisa menjadi tantangan.
Opportunities:
- Penggunaan dukungan PDIP untuk meningkatkan kampanye dan meraih simpati pemilih di basis-basis kuat PDIP.
- Koalisi dengan partai lain seperti PPP, Hanura, dan PKB untuk memperluas basis dukungan
Threats:
- Elektabilitas calon wakil yang rendah bisa mengurangi kekuatan pasangan ini secara keseluruhan.
- Kompetisi dari pasangan calon lain yang memiliki basis massa yang kuat dan strategi kampanye yang efektif.
3. Lalu Gita Ariadi dan Sukiman Azmy
Strengths:
- Lalu Gita Ariadi menunjukkan tren peningkatan elektabilitas yang signifikan sebagai Penjabat Gubernur NTB
- Pengalaman administrasi dan pengenalan publik yang baik.
Weaknesses:
- Elektabilitas Sukiman Azmy tidak begitu menonjol dalam survei.
- Keterbatasan dalam pengenalan calon wakil yang mungkin kurang populer di kalangan pemilih.
Opportunities:
- Peningkatan elektabilitas bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan dukungan dengan kampanye yang lebih agresif.
- Memperluas koalisi dengan partai-partai lain untuk memperkuat basis dukungan.
Threats:
- Persaingan kuat dari calon-calon lain yang lebih populer.
- Keterbatasan dalam sumber daya kampanye dan dukungan partai politik yang solid.
4. Dr. Lalu Muhamad Iqbal dan Muhammad Syafrudin
Strengths:
- *Lalu Muhamad Iqbal* memiliki pengalaman diplomatik yang bisa menarik pemilih dari kalangan profesional dan intelektual.
- Muhammad Syafrudin memiliki pengalaman politik lokal yang bisa menambah kekuatan pasangan ini di tingkat grassroot.
Weaknesses:
- Elektabilitas yang relatif rendah dibandingkan calon lain (Iqbal 1.1%, Syafrudin 2.5%)
- Tantangan dalam meningkatkan popularitas dalam waktu yang singkat.
Opportunities:
- Bisa menarik dukungan dari kalangan pemilih yang menginginkan perubahan dan inovasi dalam pemerintahan.
- Potensi koalisi dengan partai yang belum memiliki calon kuat untuk memperkuat basis politik.
Threats:
- Elektabilitas yang rendah membutuhkan upaya kampanye yang lebih agresif dan sumber daya yang besar.
- Persaingan dari calon-calon lain yang lebih populer dan memiliki dukungan partai yang lebih kuat.
Prediksi dan Kesimpulan
Melihat dari data survei dan analisa SWOT, Dr. Zulkieflimansyah dan Suhaili FT memiliki peluang terbesar untuk menang dalam Pilkada NTB 2024. Elektabilitas Zulkieflimansyah yang tertinggi dan dukungan yang solid membuat pasangan ini berada di posisi terdepan.
Namun, faktor-faktor dinamis seperti kampanye, debat publik, dan peristiwa politik mendatang masih bisa mempengaruhi hasil akhir.
Untuk pasangan lainnya, peningkatan elektabilitas dan strategi kampanye yang efektif akan menjadi kunci untuk mengejar ketertinggalan dari pasangan unggulan. Pendekatan koalisi dengan partai lain dan pemanfaatan isu-isu lokal yang relevan juga akan menjadi faktor penting dalam menentukan hasil akhir Pilkada NTB 2024.
Referensi:
- Mandalika Pikiran Rakyat [[❞]](https://mandalika.pikiran-rakyat.com/ntb/pr-2777979353/survei-elektabiltas-calon-gubernur-di-pilkada-ntb-2024-zul-puncaki-klasemen-suhaili-dan-gita-saling-pepet?page=all)
- NTB Satu [[❞]](https://ntbsatu.com/2023/10/30/survei-pilkada-ntb-2024-zul-rohmi-masih-diinginkan-publik-fahri-hamzah-pathul-bahri-mengintai.html)
- Antara News [[❞]](https://www.antaranews.com/berita/4114002/pdip-final-dukung-duet-rohmi-musyaifirin-maju-pilkada-ntb-2024)
- Suara NTB [[❞]](https://www.suarantb.com/2024/05/11/hasil-survei-jadi-rujukan-demokrat-ntb-putuskan-arah-dukungan-di-pilkada/)