Banda Aceh,- Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh , Kepala BNNP Aceh Brigjen. Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M melakukan audiensi dengan Plt. Direktur Utama Bank Aceh Fadhil Ilyas terkait program P4GN yang akan dilaksanakan di Provinsi Aceh, dan peran Bankl Aceh sebagai salah satu stakeholdernya. Senin (13/5).
Kepala BNNP Aceh Brigjen.Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M memaparkan keadaan narkoba di aceh yang kian memprihatinkan bahkan sudah masuk kedalam zona merah, dan jika tidak ditangani bersama-sama maka dikhawatirkan indonesia akan bernasib sama dengan negara tetangga yang kehilangan 1 generasi bangsa.
Kepala BNNP Aceh juga menambahkan bahwa seluruh pihak harus memberi perhatian lebih untuk permasalahan narkoba di aceh, khususnya bagian pencegahan dan rehabilitasi, banyak masyarakat yang menjadi korban penyalahguna narkoba dikarenakan kekurangan informasi terkait narkoba yang berdampak pada rendahnya daya tahan diri terhadap narkoba.
BNNP Aceh sendiri sudah memiliki target 2 desa dalam setahun untuk dibina, namun hadirnya Bank Aceh diharapkan mampu membantu menambah quota pembentukan desa bersinar di aceh dalam setahun kedepan.
Plt. Direktur Utama Bank Aceh Fadhil Ilyas menyambut baik audiensi ini, beliau juga menyatakan siap mendukung program-program P4GN yang akan dilaksanakan di aceh.
Selanjutnya beliau menyatakan bahwa hubungan Bank Aceh dengan BNNP Aceh yang sudah terjalin sama sama di lanjutkan dan tingkatkan, diskusi informasi ini juga menjadi wadah pembelajaran preventif untuk masing masing individu dan masyarakat.